Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menyerahkan bantuan sosial untuk 137 masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Gampong Glee Putoh, Kecamatan Panga kabupaten setempat.
“Penyaluran bantuan ini merupakan bagian perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat yang bermukim kawasan KAT. Kami berjanji bantuan yang selama ini rutin dibagikan tidak akan dikurangi dan diusahakan untuk ditambah,” kata Pj Bupati Aceh Jaya, Nurdin di Calang, Jumat.
Adapun bantuan yang diserahkan tersebut berupa peralatan masak seperti kompor dan gas, tempat tidur, lemari dan sembako yang bekerja sama dengan Lembaga Peduli Dhuafa.
Ia menjelaskan untuk sarana dan prasarana di Gampong Glee Putoh, Pemkab Aceh Jaya melalui Dinas PUPR akan membangun akses jalan yang lebih baik dan dirinya akan mendiskusikan dengan Dinas Pendidikan membangun sekolah di gampong tersebut.
“Jika syarat-syaratnya pembangunan Lembaga Pendidikan terpenuhi, maka anak-anak KAT Seunong Bakti ini tidak perlu menempuh perjalanan yang terlalu jauh lagi,” kata Pj Bupati Aceh Jaya.
Nurdin juga menjelaskan bahwa infrastruktur jalan sangat penting bagi suatu daerah dan pihaknya akan mengusulkan jalan dan infrastruktur lainnya bagi warga KAT di Aceh Jaya dalam perencanaan tahun 2024.
Nurdin juga mengatakan dari segi ekonomi pihaknya juga memasukkan Gampong Glee Putoh dapat berkolaborasi dengan program-program lain yang ada di Aceh Jaya seperti program yang terkait dengan sarana dan prasarana seperti Sawit dan program pemberdayaan ekonomi seperti SIGAM TAMPAN, membangun Pakan Berkualitas dan Penanaman Singkong.
Pj Bupati Aceh Jaya juga berharap masyarakat Gampong Glee Putoh agar dapat membangun produktivitas gampong secara mandiri sehingga masyarakat dapat meningkatkan kreativitas dengan memanfaatkan fasilitas serta bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah.
Komunitas Adat Terpencil (KAT) merupakan program Pemerintah untuk memusatkan komunitas masyarakat agar terpusat dan mudah untuk disetarakan kesejahteraannya. KAT Seunong Bakti Gampong Glee Putoh terdiri dari 137 warga atau 37 Kepala Keluarga.