Jakarta (ANTARA) - Memerankan tokoh seorang dokter yang ingin bunuh diri di film “Kembang Api”, aktor Ringgo Agus Rahman mengungkapkan dirinya pernah mengalami hal serupa dengan tokoh yang ia perankan.
Menurut siaran pers resminya, Minggu, “Kembang Api” merupakan remake dari film Jepang berjudul “3ft Ball & Soul”, karya sutradara Yoshio Kato. Film “Kembang Api” disutradarai oleh Herwin Novianto, dan diperankan oleh Marsha Timothy, Donny Damara, Ringgo Agus Rahman dan Hanggini.
Mengawali ceritanya, Ringgo mengaku pernah mengalami fase terberat dalam hidupnya.
“Kalau ditanya kapan fase terberat dalam hidup gue sampai hampir putus asa, kayaknya tahun 2011 sampai 2012," ujarnya.
Saat itu, suami dari Sabai Morscheck ini mengaku kehilangan apa yang ia miliki.
“Pertama harta gue hilang, terus orang yang paling gue sayangi di dunia ini, nyokap gue meninggal. Nggak lama dari itu, hubungan gue dengan pacar gue selesai, setelah itu, mobil satu-satunya yang gue punya kebanjiran, terakhir modal gue untuk bekerja, badan ini, gue patah kaki,” kata Ringgo.
Ringgo mengaku, saat itu dirinya ingin mengakhiri hidup, tapi takut untuk bunuh diri.
Beruntung dirinya dapat keluar dari masa-masa terpuruknya waktu itu. Meskipun ia sendiri tidak tahu bagaimana ia bisa keluar dari semua itu.
“Bagaimana gue bisa kembali dari keterpurukan dan menemukan sesuatu yang terang dari kegelapan sebelumnya? Gue bingung bagaimana merangkak keluarnya,” paparnya.
“Yang gue ingat, gue terpuruk, lama kelamaan lupa, dan ternyata gue baik-baik saja. Gue milih hidup saja deh. Bukan gue sendiri sih yang bikin keadaan gue seperti ini. Yang kuasa yang kasih kesempatan gue untuk bangkit. Karena kalau gue sendiri, nggak mampu deh," lanjutnya.
Atas apa yang pernah menimpanya itu, Ringgo pun berpesan, agar tetap mencari jalan yang terbaik untuk menyelesaikan masalah hidup.
Film “Kembang Api” menceritakan tentang 4 orang yang mencoba bunuh diri, namun selalu gagal. Hingga akhirnya mereka memutuskan tidak jadi bunuh diri.
Film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 2 Maret 2023.