Jakarta (ANTARA) - Setelah belum sepekan terakhir KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Riau, komisi antirasuah itu menjaring sedikitnya empat orang dalam OTT di Semarang atas dugaan korupsi di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA).
Empat orang tersebut tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu pagi.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan empat orang yang terjaring OTT tersebut tiba pukul 06.02 WIB dengan menggunakan empat mobil yang dikawal oleh dua kendaraan patroli dan pengawalan (patwal) dari kepolisian.
Baca juga: KPK tetapkan tersangka dan tahan Bupati Kepulauan Meranti, termasuk satu anggota BPK
Ali mengatakan empat orang tersebut akan segera menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK.
Para pihak yang diamankan penyidik dalam OTT tersebut, kata dia, terdiri atas penyelenggara negara dan pihak swasta.
"Ada beberapa yang ditangkap, di antaranya pejabat Balai DJKA Jawa Tengah, pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pekerjaan perkeretapian, dan pihak swasta," ujarnya.
KPK segera menentukan sikap dalam 1 x 24 jam setelah OTT.
Baca juga: KPK ingatkan penyelenggara negara dan ASN tolak gratifikasi Lebaran, timbulkan konflik kepentingan