Suka Makmue (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menelusuri penyebab matinya ribuan ikan air tawar di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Krueng Nagan yang terjadi sejak Senin (24/4).
“Kami sudah melakukan pengambilan sampel air guna diuji di laboratorium,” kata Kepala DLHK Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Teuku Zeddy Surachman kepada ANTARA, Rabu di Suka Makmue.
Ia menjelaskan, pemeriksaan sampel air tersebut bertujuan untuk memastikan penyebab matinya ribuan ikar di aliran Sungai (Krueng) Nagan, paska terjadinya bencana alam angin kencang disertai meluapnya aliran sungai di kawasan tersebut, saat kawasan ini dilanda hujan lebat.
Baca juga: Ribuan ikan mati di Sungai Cileungsi, polisi belum bisa pastikan penyebabnya limbah B3
Teuku Zeddy mengatakan pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab matinya ribuan ikar air tawar di aliran sungai terbesar di Kabupaten Nagan Raya tersebut.
Pemkab Nagan Raya berharap dengan adanya pemeriksaan sampel air tersebut, nantinya dapat mengetahui penyebab matinya ribuan ikan air tawar di kawasan ini.