Ada pun lokasi sebaran matinya ribuan ikan air tawar di aliran Krueng Nagan tersebut tersebar di mulai di Kecamatan Beutong, Kecamatan Seunagan Timur hingga ke kawasan Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Teuku Zeddy juga mengatakan banyaknya ikan air tawar yang mati di sepanjang aliran sungai tersebut, juga turut diambil oleh masyarakat guna dikonsumsi untuk makanan sehari-hari.
“Apakah matinya ikan air tawar ini karena pencemaran lingkungan akibat merkuri, atau penyebab alam, atau penyebab lainnya, kami belum bisa memastikannya,” katanya.
Baca juga: Polres Aceh Barat selidiki dugaan pencemaran limbah batu bara di pesisir pantai