Phnom Penh (ANTARA) - Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri menyatakan kemenangan atas Myanmar dengan skor telak 5-0 pada pertandingan kedua Grup A SEA Games 2023 sesuai dengan rencana yang diprogramkan. Meski begitu, komposisi pemain terbaik atau "dream team" di skuad Garuda Muda belum ditemukan.
"Hasil memang sesuai dengan rencana," kata Indra Sjafri usai pertandingan di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamis.
Pada laga melawan Myanmar, Indra memang menurunkan sejumlah pemain berbeda jika dibandingkan saat menghadapi Filipina. Salah satunya Fajar Fathur Rahman yang pada pertandingan ini juga kembali mencetak gol.
Baca juga: Timnas U-22 memimpin 2-0 atas Myanmar pada babak pertama SEA Games
Sepertinya Indra akan terus lakukan rotasi pemain untuk mencari komposisi sebelas pemain inti terbaik. Jika itu berhasil, maka itu akan jadi starter "dream team" saat Timnas U-22 lolos ke semifinal bahkan ke final.
"Rotasi untuk mencari "dream team". Makanya akan terus kami lakukan. Periodisasi puncaknya pada semifinal dan final," tambah pelatih asal Sumatera Barat itu.
Timnas Indonesia kini memimpin klasemen Grup A dengan enam poin dari dua pertandingan.
Baca juga: Timnas U-22 SEA Games siap melawan Myanmar, ajang pembuktian kebugaran pemain
Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan di Grup A yakni melawan Timor Leste, Minggu (7/5) dan yang terakhir menghadapi tuan rumah Kamboja, Rabu (10/5). Di atas kertas, skuad kita jauh lebih unggul, meski melawan tuan rumah Kamboja tidak akan mudah.
"Dari dua pertandingan, masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki. Makanya kami terus mengupayakan untuk mencari pemain terbaik," kata mantan pelatih Bali United itu.
Baca juga: Kontrak Shin Tae-yong bakal diperpanjang
Meski Timnas U-22 SEA Games gasak Myanmar 5-0, Indra Sjafri belum temukan "dream team"
Kamis, 4 Mei 2023 19:09 WIB