Hal senada juga diungkapkan Fajri, seorang pelaku usaha layanan pengiriman uang di Meulaboh, Aceh Barat, yang mengaku layanan pengisian uang tunai melalui mesin ATM Bank BSI yang masih sering terganggu dan belum maksimal.
“Sebagai pelaku usaha kami juga terganggu, karena saat ingin mengisi uang di ATM di hari libur melalui mesin juga terkendala,” katanya.
Meski layanan perbankan melalui PT Bank BSI sudah mulai bisa digunakan untuk transaksi transfer uang melalui BSI mobile, namun untuk layanan lain seperti top up uang digital hingga Ahad sore masih belum bisa dilakukan.
“Kami berharap layanan BSI segera pulih dan normal kembali,” kata Fajri mengharapkan.
Baca juga: BSI kembali beroperasi normal, OJK: percepat audit forensik
Sebelumnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi menyampaikan seluruh layanan perbankan itu sudah kembali normal pada hari ini, baik di kantor cabang, mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mobile banking setelah selama beberapa hari terakhir BSI down.
“Alhamdullilah pada hari ini, layanan cabang, ATM, dan mobile banking sudah kembali normal dan dapat digunakan oleh para nasabah untuk melakukan transaksi,” ujar Hery dalam Konferensi Pers Update Layanan BSI di Jakarta, Kamis (11/5).
BSI melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat dan stabil, sehingga layanan kepada nasabah dapat sepenuhnya normal.
Baca juga: TRK minta masyarakat Aceh tak anarkis sikapi gangguan BSI