Joni Pranata menambahkan untuk sekarang ini kondisi banjir sudah sedikit surut. Namun warga khawatir dengan pasang air laut akan menolak banjir dan bisa memperparah keadaan.
"Biasanya kalau air laut surut banjir ikut surut. Tapi nanti air bisa datang lagi kalau laut sedang pasang," pungkasnya.
Kepala BPBD Kabupaten Aceh Tamiang Iman Suhery membenarkan satu kampung di wilayah pesisir Aceh Tamiang terendam banjir luapan sungai dan air pasang laut masuk ke perkampungan.
"Air dari sungai masuk, karena tanggul penahan banjir belum selesai dikerjakan di Rantau Pakam," kata Iman.
Pria yang akrab disapa Bayu ini memastikan sejauh ini belum ada warga Rantau Pakam yang mengungsi baik di posko maupun di rumah kerabat. Selain meluap di Rantau Pakam debit sungai juga nyaris menjebol tanggul Marlempang yang baru dibangun oleh pemda Aceh Tamiang.
"Ini kondisi tanggul Marlempang yang dibuat kemarin masih aman. Moga-moga yang kita buat kemarin enggak jebol," harapnya.
Baca juga: Perbaikan tanggul jebol menjadi skala prioritas Pj Bupati Aceh Tamiang