Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial (PPIG) Badan Informasi Geospasial (BIG) Rachman Rifai menyatakan bahwa untuk mendukung rencana Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital pada 2024 membutuhkan dukungan data dalam bentuk geospasial yang berkualitas.
“Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangan yang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu,” kata Rachman Rifai di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Alibaba Cloud tambah tiga pusat super data baru
Di sela-sela Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Geoportal Simpul Jaringan Provinsi Aceh, ia menjelaskan pemerintah ingin mentransformasikan seluruh kebijakan layanan publik dalam bentuk digital yakni dengan membangun dan meluncurkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital pada tahun 2024.
Ia mengatakan kehadiran geoportal sangat penting untuk menyimpan dan mempublikasikan data. Geoportal yang ditelah dibuat oleh pemerintah daerah, nanti akan terhubung dengan geoportal nasional yang kemudian terhubung ke portal satu data Indonesia.
"Jadi, dari portal satu Indonesia inilah MPP digital atau layanan digital pemerintah itu mengambil datanya," kata dia.