Ia mencontohkan, jika ada investasi di Aceh, maka masyarakat dengan mudah mengambil layanannya dan tinggal mengakses aplikasi itu.
"Pemerintah Provinsi Aceh telah membangun aplikasi geoportal yang juga telah aktif sejak lama dan sampai sekarang terus memutakhirkan data geospasialnya," kata dia.
Menurut dia, ada beberapa bagian yang tidak sesuai dan perlu diperbaiki agar data yang tersedia pada Pemerintah Provinsi Aceh bisa terintegrasi ke level nasional.
Ia berharap dengan adanya kegiatan bimbingan yang diikuti oleh perwakilan Diskominfo 23 kabupaten/kota se-Aceh dan 22 Satuan Kerja Perangkat Aceh ini, data-data yang sudah lama ada di geoportal Aceh dapat terintegrasi ke nasional lewat Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).
Baca juga: UI gandeng Facebook sinergikan big data untuk riset COVID-19