Banda Aceh (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi Aceh mencatat volume transaksi digital menggunakan "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) di daerah berjulukan Tanah Rencong itu mencapai 5 juta transaksi sejak Januari-Agustus 2023, dan sudah mencapai target tahun ini sebanyak lima juta transaksi hingga akhir tahun.
“Sampai Agustus 2023 secara volume pengguna QRIS kita sudah melewati target. Kita 5 juta transaksi target sampai akhir tahun, namun sekarang udah tercapai,” kata Kepala Bank Indonesia Aceh Rony Widijarto di Aceh Besar, Rabu.
Bank Indonesia Aceh mencatat jumlah pengguna QRIS di Aceh pada periode itu mencapai 4134.729 pengguna. Jumlah pengguna itu tumbuh sebanyak 153 ribu atau 67,64 persen dari target 226 ribu pengguna baru pada sepanjang 2023.
Baca juga: Bank Aceh sediakan QRIS untuk dukung pasar tani go digital
Dari segi transaksi, lanjut dia, sudah mencapai 5 juta transaksi atau 100 persen dari target lima juta transaksi tahun ini. Nilai transaksi ini jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya yang terdapat 2,3 juta transaksi dari Januari-Desember 2022.
BI: Volume pengguna QRIS di Aceh capai target 5 juta transaksi
Rabu, 18 Oktober 2023 16:16 WIB
Kepala Bank Indonesia Aceh Rony Widijarto (kiri) saat diskusi dan komunikasi Kebijakan Bank Indonesia Aceh di Gampong Nusa, Aceh Besar, Rabu (18/10/2023). (ANTARA/Khalis Surry)
