Banda Aceh (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh memastikan pasokan listrik selama penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) aman dan cukup untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan tingkat provinsi itu.
"Insya Allah dengan berbagai persiapan yang telah kita lakukan, listrik selama penyelenggaraan tanpa kedip," kata Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh Eka Rahma Daniati di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mendukung keandalan energi selama penyelenggaraan PKA 8, pihaknya telah menyiapkan genset, UPS dan unit gardu berjalan (UGB) sebagai cadangan untuk membantu kebutuhan daya.
Ia menyebutkan kebutuhan daya pada penyelenggaraan PKA 8 sebesar 1.300 Kva yang terdiri dari arena PKA Taman Ratu Safiatuddin sebesar 800 Kva dan Blang Padang 500 Kva.
"Kebutuhan tersebut terus bertambah dan kami siap memenuhi kebutuhan daya yang diperlukan untuk pelaksanaan PKA 8," katanya.
Ia menambahkan cadangan yang disiapkan tersebut di antaranya Genset 800 kva, 200 Kva, UPS 750 Kva dan UGB 400 Kva dan 250 Kva.
"Distribusi daya juga didukung oleh dua penyulang yakni gardu induk di Banda Aceh dan Ulee Kareng," katanya.
Pihaknya juga melakukan perbaikan jaringan sebagai upaya memastikan daya terpasok secara maksimal di arena penyelenggaraan PKA 8.
Ia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan daya karena pasokan yang ada sangat cukup dan surplus.
Sebelumnya General PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Parulian Noviandri menyebutkan dalam tahun 2023 akan mendapat tambahan pasokan daya sebesar 240 MW dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nagan Raya dan PLTA Peusangan.
“Insya Allah dengan masuknya pasokan daya tersebut maka akan meningkatkan keandalan listrik Aceh,” kata General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Aceh Parulian Noviandri .
Data PLN UID Aceh menyebutkan total daya mampu yang ada saat ini sebesar 814 MW dengan beban puncak 631 MW sehingga surplus 182 MW.
PKA merupakan acara budaya terbesar di Aceh yang digelar empat tahun sekali. Penyelenggaraan tahun ini berlangsung mulai tanggal 4 sampai 12 November 2023 di Banda Aceh.
Baca juga: Kadisbudpar: PKA usung konsep ramah lingkungan