Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Staf Kodam (Kasdam) Iskandar Muda Brigjen TNI M Daniel Cardin beserta para asisten dan staf menerima kunjungan Tim Kajian Daerah Aceh Sekretariat Dewan Ketahanan Nasional (Setjen Wantannas).
Pertemuan Brigjen TNI M Daniel Cardin dengan tim Setjen Wantannas yang diketuai Marsekal Madya TNI Khairul Arifin berlangsung di ruang Sanggamara Lounge Markas Kodam Iskandar Muda di Banda Aceh, Rabu.
Kedatangan Tim dari Setjen Wantannas tersebut, terkait dengan kajian di Provinsi Aceh yang nantinya akan menjadi bahan laporan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
"Wantannas berkedudukan langsung di bawah Presiden, dan bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden pula. Hasil pertemuan ini juga kami laporkan kepada Presiden," ujar Marsekal Madya TNI Khairul Arifin.
Dalam pertemuan tersebut, Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI M Daniel Cardin memaparkan kondisi global wilayah Aceh, terutama sebelum, selama dan sesudah pilkada serentak 2017 berlangsung.
"Kondisi global yang mempengaruhi Aceh di antaranya, yaitu penyebaran terorisme, gerakan separatis, imigran gelap dan narkoba," tutur jenderal berbintang satu tersebut.
Masyarakat Aceh, kata dia, sangat menerima terhadap pendatang baru, terutama beragama Islam. Dan ini tentu berpotensi menjadi tempat penyebaran paham teroris. Buktinya, ada beberapa tempat di Aceh pernah dijadikan tempat latihan terorisme.
Begitu pula gerakan separatis, lanjut dia, meskipun sejak tahun 2005 telah ditandatangani perjanjian damai, namun masyarakat Aceh masih menjadi lahan strategis bagi para penyebar propaganda menentang pemerintah pusat.
Imigran gelap juga menjadi masalah tersendiri, ungkap Brigjen TNI M Daniel Cardin, karena wilayah Aceh berbatasan langsung dengan lautan bebas. Dan ini tentunya menjadi jalur masuk para imigran gelap.
Masalah lainnya yang harus menjadi perhatian serius adalah narkoba. Penyebaran narkoba sudah sampai ke pelosok Aceh. Hal ini tidak lepas dari geografis Aceh yang dikelilingi oleh laut," kata Brigjen TNI M Daniel Cardin.
Pertemuan dengan tim Setjen Wantannas tersebut turut dihadiri pamen ahli Pangdam IM, Asisten Intelijen Kolonel Inf Hendriyadi, Asisten Operasi Kolonel Inf Bambang Sujarwo, Asisten Personel Kolonel Inf Yunardi, Asisten Logistik Kolonel Czi Suprayogi, serta para perwira staf Kodam Iskandar Muda.