Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah menggelar pelatihan dasar bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kegiatan ini bukan sekadar sebuah proses pelatihan, akan tetapi menjadi momen penting dalam upaya peningkatan dan pengembangan kapasitas anggota Linmas di Kabupaten Aceh Barat,” kata Pj Bupati Aceh Barat Mahdi Efendi di Meulaboh, Senin.
Mahdi mengatakan, latihan ini bukan hanya sekadar memenuhi persyaratan hukum dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2020 tentang peningkatan ketertiban umum, ketenteraman, dan perlindungan masyarakat.
Akan tetapi, latihan ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan perlindungan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.
Dalam rangka implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2020, latihan dasar ini diwajibkan bagi seluruh anggota Satlinmas.
Menurutnya, pelatihan ini dianggap sebagai sarana penting untuk meningkatkan profesionalisme, disiplin, dan semangat melayani bagi anggota Satlinmas.
“Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan anggota Satlinmas akan lebih siap dan mampu dalam menjalankan tugas mereka untuk melindungi serta menjaga ketertiban masyarakat secara lebih efektif dan profesional,” kata Mahdi menambahkan.
Dalam menyongsong tahapan Pemilihan Umum tahun 2024, ia mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar dapat turut serta aktif sebagai garda terdepan untuk menyukseskan proses demokrasi.
Ia menyebutkan, setiap individu memiliki peran penting dalam menciptakan keberhasilan Pemilu yang berjalan dengan baik di tingkat gampong.
Mahdi meminta warganya untuk aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan, tidak hanya sebagai pemilih, namun juga sebagai bagian dari pengawasan dan pengamanan proses Pemilu di tingkat gampong masing-masing.
Masyarakat diimbau untuk tidak hanya menjadi pemantau, tetapi juga menjadi pelopor keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka masing-masing.
“Dengan bersinergi, diharapkan terciptanya situasi yang aman, tentram, dan kondusif di setiap gampong, sehingga seluruh warga dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan nyaman dan tanpa gangguan,” demikian Mahdi Efendi.
Baca juga: El Nino sebabkan produksi padi di Aceh Barat menurun menjadi 3.000 ton