Banda Aceh (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi Aceh mencatat jumlah pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di provinsi paling barat Indonesia itu mencapai 455.371 pengguna atau tumbuh sebanyak 174 ribu pengguna baru hingga September 2023
“Kita terus mendorong untuk pengguna QRIS di Aceh meningkat. Kita selalu mengingatkan kepada UMKM saat ini bisa membudayakan digitalisasi, karena memudahkan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh Rony Widijarto di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, pengguna baru QRIS di Aceh hingga September 2023 bertambah sebanyak 174 pengguna, dari target Bank Indonesia Aceh hingga akhir tahun ini sebanyak 226 ribu pengguna baru.
Baca juga: Aceh Peduli Palestina serahkan donasi Rp60 juta ke MER-C Indonesia
Selain mencatat total 455.371 pengguna hingga September 2023, Bank Indonesia juga membukukan sebanyak 5,6 juta transaksi QRIS di Aceh periode Januari-September 2023 atau 112 persen dari target tahun ini sebesar 5 juta transaksi.
“Artinya sudah melampaui target kita di tahun ini, bahkan dibandingkan bahkan 2022 itu sudah berkali-kali lipat, karena tahun sebelumnya hanya 2,3 juta transaksi,” ujarnya.