Selanjutnya pada Juni sebanyak 1.701 orang turis Malaysia, Juli sebanyak 1.866 orang, Agustus mencapai 2.592 orang, September sebanyak 2.104 orang warga Malaysia, dan Oktober 1.468 orang, sehingga secara total turis Malaysia ke Aceh mencapai 17.082 orang.
Di sisi lain, BPS juga mencatat pada Oktober 2023 penumpang penerbangan internasional di Aceh mencapai 13.533 orang. Namun, angka ini mengalami penurunan dibanding bulan sebelumnya sebanyak 15.329 orang.
Sedangkan untuk penerbangan domestik sebanyak 51.839 orang. Kata dia, angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 45.917 orang.
“Masih berkaitan dengan kunjungan wisatawan yaitu tingkat penghunian kamar hotel berbintang di Aceh, pada Oktober 2023 sebesar 33,64 persen atau mengalami kenaikan 5,83 poin dibanding September 2023 sebesar 27,81 persen,” katanya.
Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution mengatakan peningkatan kunjungan turis asing ke Tanah Rencong itu mulai terlihat setelah pemerintah Indonesia membuka rute penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada akhir tahun lalu.
“Jadi seiring mobilitas yang semakin meningkat tercermin jumlah penumpang yang meningkat,” katanya.
Hingga kini, data BPS Aceh, total wisman yang berkunjung ke Aceh selama periode Januari-Oktober 2023 mencapai 22.633 orang. Wisman paling banyak berkunjung ke Kota Banda Aceh dan Kota Sabang.
“Paling dominan (wisman) ke Banda Aceh dan Sabang. Wisatawan kebanyakan dari Malaysia, karena wisata Islami dan dekat (antara-Aceh dan Malaysia),” ujarnya.
Baca juga: Coklat produksi UMKM Sabang Aceh mulai ramai diminati wisatawan