Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah kembali mengingatkan kepada para penjabat (Pj) Bupati dan Wali Kota untuk memprioritaskan kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut dan Pilkada 2024.
"Hal ini penting saya ulang kembali, karena ini merupakan tugas utama sebagai Pj Bupati/Wali Kota dan juga agenda nasional serta berlaku umum, yaitu masalah PON dan Pilkada 2024,” kata Bustami Hamzah di Banda Aceh, Minggu.
Peringatan ini disampakan Bustami usai melakukan pelantikan serta penyerahan SK sejumlah penjabat Bupati/Wali Kota di Aceh, di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh, di Banda Aceh.
Adapun penjabat yang dilantik yakni Ade Surya sebagai Pj Wali Kota Banda Aceh, Amrullah M Ridha menjadi Pj Bupati Aceh Timur, Mohd Tanwier sebagai Pj Bupati Bener Meriah.
Untuk diketahui, Amrullah M Ridha saat ini menjabat Asisten Deputi Infrastruktur Pemerintahan pada Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI.
Sedangkan Ade Surya saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pengairan Aceh, dan Mohd Tanwier sedang menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh.
Kemudian, untuk penjabat yang SK nya diperpanjang oleh Kemendagri yaitu Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto dan Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar.
Bustami menuturkan, kepada para Pj yang wilayahnya terdapat arena pelaksanaan PON XXI, maka harus segera meningkatkan kesiapan dan persiapan jelang pelaksanaan yang sudah sangat dekat.
"Selain itu, juga harus mendorong agar proses tahapan dan pelaksanaan Pilkada di wilayah masing-masing berjalan lancar, sehingga masyarakat dapat menyalurkan aspirasi politiknya secara jujur, adil, aman, damai dan demokratis," ujarnya.
Bustami menjelaskan, proses penggantian dan perpanjangan masa jabatan Pj kepala daerah ini telah sesuai dengan mekanisme dan aturan hukum yang berlaku.
Diharapkan, kepada pemegang amanah memimpin daerah di Aceh harus menjalankan tanggung jawab sebaik mungkin, agar gerak pembangunan di wilayah masing-masing berjalan baik.
Dalam kesempatan ini, Bustami juga juga berpesan agar para penjabat yang baru dilantik untuk membina komunikasi harmonis dengan para pihak, terutama legislatif, yudikatif, para ulama serta elemen masyarakat, demi menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah.
Serta menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.
“Upayakan agar APBK dapat dijalankan tepat waktu, sehingga gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal. Jangan lupa untuk membenahi semua sistem administrasi agar tertata dan terkelola dengan baik,” katanya.
Tak hanya itu, Bustami juga berpesan agar para penjabat untuk membangun tim kerja solid agar program terbaik yang telah berjalan sebelumnya dapat terus berlanjut.
Kemudian, harus memberikan perhatian serius bagi upaya penurunan kasus stunting di daerah masing-masing, sebab stunting sangat mempengaruhi kualitas SDM generasi muda Aceh di masa di masa depan.
"Kita meminta juga agar para Pj kepala daerah untuk terus mengoptimalkan kinerja TPID guna mengantisipasi inflasi hingga tetap bisa menjaganya selalu stabil," demikian Bustami.