Banda Aceh (ANTARA) - Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi didampingi Bunda PAUD Kota Sabang Kamelia Nasri meninjau hari pertama masuk sekolah di SD Negeri 5 Sabang di Gampong Ie Meulee, dalam upaya memastikan proses masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 berjalan lancar.
"Alhamdulillah semua berjalan lancar dan orang tua turut mendampingi. Anak-anak sangat antusias dan bersemangat memulai ajaran baru termasuk siswa kelas satu, tadi juga ada pertemuan dengan para orang tua,” kata Reza Fahlevi di Kota Sabang, Senin.
Ia menjelaskan, kegiatan peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan gubernur Aceh.
Termasuk juga surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Sabang terkait Penerapan Masa Perkenalan Bagi Peserta Didik Baru Pada Sekolah SD/MI Kelas Awal di Kota Sabang.
"Pada MPLS ini, salah satu poin yang sangat ditekankan adalah agar orang tua mendampingi peserta didik di hari pertama masuk sekolah. Kemudian memastikan terlaksananya pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi dasar. Ini yang menjadi konsentrasi Pemkot Sabang," ujarnya.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Pemkot Sabang tidak memberlakukan wajib apel bagi orang tua yang berprofesi sebagai ASN, agar dapat ikut mendampingi anaknya yang baru masuk sekolah sebagai peserta didik baru.
"Kemudian yang tak kalah penting itu adalah komunikasi, orang tua dan guru harus membangun komunikasi yang baik, sehingga setiap perkembangan anaknya dapat termonitor. Karena guru berperan sangat penting mengetahui perkembangan pendidikan si anak di jam-jam sekolah," ujarnya.
Pj wali kota Sabang menilai, terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan orang tua akan mampu meningkatkan kemampuan anak dalam membangun enam fondasi dasar, dan kemampuan-kemampuan lainnya.
"Terkait juga dengan keselarasan dan stimulasi fondasi anak, itu sangat penting. Kita akan monitor, mudah-mudahan masa pengenalan lingkungan sekolah ini berjalan dengan baik di seluruh sekolah di Kota Sabang," ujarnya.