Banda Aceh (ANTARA) - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh, M Nasir Syamaun optimis atlet-atlet Aceh bakal tampil baik hingga mampu membawa tuan rumah meraih target peringkat 10 besar pada PON XXI Aceh-Sumut September mendatang.
"Kita sangat yakin target Aceh masuk 10 besar bisa tercapai, dan mungkin bisa lebih dari itu," kata M Nasir Syamaun, di Banda Aceh, Jumat.
M Nasir mengatakan, berdasarkan hasil monitoring atlet, sangat diyakini dengan persiapan hari ini Aceh bisa meraih banyak medali emas di PON Aceh-Sumut nantinya.
Untuk mengejar posisi 10 besar, kata dia, maka KONI Aceh harus meraih minimal 63 medali emas dari total keseluruhan cabang olahraga yang dipertandingkan baik di Aceh maupun Sumatera Utara.
Apalagi, atlet-atlet Aceh yang tampil pada event olahraga nasional tahun diisi sekitar 90 persen oleh mereka yang pernah berjuang dan meraih medali di PON Papua lalu.
"Untuk mengejar rangking 10 besar, maka kita harus mendapatkan sedikitnya 62 medali emas. Kalau kita hitung-hitung (prediksi) masih dapat," ujarnya.
Sebagai informasi, pada PON XXI Aceh-Sumut terdapat 67 cabang olahraga yang dipertandingkan, di mana 33 cabor bermain di Aceh dan 34 di Sumatera Utara.
Untuk melakoni seluruh cabang olahraga yang diperlombakan tersebut, KONI Aceh telah mempersiapkan sebanyak 1.015 atlet. Saat ini, mereka semua sedang dalam pemusatan latihan.
Aceh, lanjut Nasir, ada 40 cabang olahraga prioritas, mereka terus mematangkan diri untuk mengumpulkan minimal 62 medali emas nantinya, atau bisa melebihi target tersebut.
"Tetapi ini semua kembali kita lihat saat pertandingan nanti, dan bisa saja raihan medali emas melampaui dari target yang telah ditentukan. Intinya, kita optimis mencapai target rangking 10 besar," demikian M Nasir Syamaun.
Untuk diketahui, prestasi olahraga tanah rencong di bawah naungan KONI Aceh telah menunjukkan prestasi atau hasil positif pada olahraga paling bergengsi di nusantara ini sejak dua kali PON terakhir.
Di mana, pada PON Jawa Barat Aceh meraih peringkat ke 17 dengan raihan tujuh emas, delapan perak dan sembilan perunggu. Sedangkan di Papua naik ke posisi 12, mengoleksi 11 emas, tujuh perak dan 11 perunggu.