Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar meluncurkan integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) puskesmas dan pustu puskesmas ramah anak di Puskesmas Kuta Baro.
“Peluncuran ILP dan Pustu Puskesmas Ramah anak ini merupakan bagian untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif, efisien dan menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat di Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Kuta Baro, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela meluncurkan Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) Puskesmas dan Pustu Puskesmas Ramah Anak serta santunan untuk Lansia di Puskesmas Kuta Baro bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar.
Ia menjelaskan peluncuran ILP bertujuan meningkatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat dengan pemenuhan ketersediaan sumber daya manusia kesehatan sehingga jumlah dan kompetensinya sesuai dalam menunjang pelayanan kesehatan yang memadai.
Iswanto juga mengingatkan kepada semua jajaran Puskesmas Kuta Baro agar melayani masyarakat yang memanfaatkan fasilitas kesehatan di daerah tersebut dengan sebaik mungkin dan sepenuh hati dan seikhlasnya.
"Jangan abaikan masyarakat yang ingin dilayani di tempat kita, bantu dan fasilitasi mereka sesuai dengan kode etik masing-masing," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Angkasa Pura II yang sudah peduli dan mengambil peran untuk bersama-sama menyelesaikan stunting di Aceh Besar.
Iswanto menyebutkan angka stunting di Kecamatan Kuta Baro sebelum dilakukan intervensi sekitar 500 orang anak dalam kategori berkebutuhan atau mengalami stunting. Kemudian beberapa waktu yang lalu progres berkurang sekitar 400 anak yang masih membutuhkan perhatian semua pihak.
"Banyak hal yang telah kita lakukan, baik itu dari Pemkab, Pemprov dan juga dari instansi mitra kerja lainnya seperti USK, Abulyatama dan seperti hari ini yang dibantu oleh PT. Angkasa PURA II," katanya.
Iswanto juga menyampaikan terimakasih kepada organisasi perempuan baik itu PAUD, TP-PKK dan sebagainya, Angkasa Pura II, Lanud, TNI/Polri dan semua pihak yang telah ikut terlibat dalam menyelesaikan kasus stunting di Aceh Besar, khususnya di Kecamatan Kuta Baro.
PGS PT. Angkasa PURA II Ade Yustian mengatakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dan HUT ke-40 Angkasa PURA II akan bersinergi dan berkolaborasi untuk kegiatan stunting.
"Kegiatan ini memang menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya dan juga berkoordinasi dan berkolaborasi dengan dinas terkait untuk membangun Aceh Besar yang lebih baik," katanya.