Banda Aceh (ANTARA) - Technical Delegate Paralayang Wahyu Yudha menyatakan pertandingan hari kedua olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 ditunda akibat angin kencang melanda kawasan tersebut.
“Kita memutuskan tidak melaksanakan pertandingan pada hari kedua, karena pada pagi hujan dan siangnya angin sangat kencang dan ini juga akan membahayakan para atlet yang melakukan terbang bebas,” kata TD Paralayang Wahyu Yudha di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan angin kencang yang melanda kawasan venue Para Layang tersebut mengakibatkan tenda rusak dan roboh.
Adapun pertandingan yang akan berlangsung pada hari kedua Senin (9/8) PON XXI Aceh-Sumut 2024 itu untuk empat nomor yakni lintas alam untuk kategori putra dan putri, individu dan beregu.
Ia mengatakan dengan penundaan tersebut maka jadwal pertandingan akan dilanjutkan pada esok hari di venue penyelenggara pertandingan Paralayang di di Gampong/desa Lamtanjong, Kecamatan Suka Makmur.
Pada pertandingan sebelumnya Kontingen Jawa Tengah mencatatkan keunggulan di dua nomor dalam perlombaan hari pertama paralayang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 yang dilangsungkan di Taman Rusa, Aceh Besar, Minggu.
Keunggulan itu diperoleh Jawa Tengah di nomor ketepatan mendarat beregu putri dan ketepatan beregu perorangan putri.
Di nomor ketepatan mendarat beregu putri, Jawa Tengah yang digawangi Eka Nesti Wulansari, Erika Yolanda Putri, dan Silviana Bebby K. memimpin setelah membukukan 15 poin.
Sementara itu, kontingen DKI Jakarta membuntuti di urutan kedua dengan 22 poin, disusul Jawa Barat 80 poin, Jawa Timur 126 poin, Aceh 168 poin, Sulawesi Tengah 216 poin, Banten 350 poin, Sumatera Barat 382 poin, Sumatera Utara 400 poin, dan Papua 400 poin.
Eka Nesti Wulansari, yang juga turun di nomor ketepatan mendarat perorangan putri, membawa Jawa Tengah memimpin dengan raihan 2 poin, berbagi posisi puncak dengan atlet paralayang Jawa Barat Shakira Wasila Amanda.
Keduanya diikuti oleh Belinda Maria Sigarlaki dari DKI Jakarta, Silviana Bebby K. asal Jawa Tengah, dan atlet paralayang Jakarta lainnya Ina Diana, yang melengkapi lima besar perolehan ketepatan mendarat perorangan putri, masing-masing dengan 13 poin, 14 poin, dan 16 poin.
Kompetisi hari pertama paralayang PON 2024 juga melombakan nomor ketepatan beregu putra yang dipimpin oleh kontingen Banten. Tim yang diperkuat Aris Afriansyah, Irvan Winarya, Mulyana, Rizky Maulana, dan Samto Mangun Cipto itu mencatatkan 7 poin.
Tim Sumatera Barat menempati urutan kedua ketepatan beregu putra dengan 16 poin, Jawa Timur 17 poin, Bali 157 poin, Aceh 170 poin, DKI Jakarta 211 poin, Sulawesi Tengah 216 poin, Jawa Tengah 231 poin, Jawa Barat 262 poin, Papua 477 poin, dan Sumatera Utara 757 poin.
Sedangkan nomor ketepatan perorangan putra dalam perlombaan hari pertama dipimpin oleh atlet paralayang DKI Jakarta Rio Indrakusumah dan wakil tuan rumah Aceh Amrullah, yang sama-sama mendarat sempurna dan menorehkan 0 poin.Persaingan ketat di nomor ketepatan perorangan putra, sebab tiga atlet yakni Purnomo Alamsyah asal Jawa Barat dan duo Banten, Mulyana serta Rizky Maulana, kompak mencatatkan 1 poin melengkapi lima penampil teratas nomor tersebut.
Technical Delegate Paralayang Wahyu Yudha menyatakan penampilan para atlet di perlombaan hari pertama paralayang PON 2024 disambut antusias oleh warga yang menyempatkan waktu langsung hadir di Taman Rusa.