Banda Aceh (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh menyatakan bahwa produk perajin tas bordir khas Aceh di Kabupaten Aceh Utara bakal disiapkan menjadi souvenir untuk tamu PON XXI Aceh-Sumut 2024 di tanah rencong nantinya.
"Kita memang mengkhususkan souvenir bagi tamu PON XXI harus dari pengrajin Aceh sendiri," kata Ketua Dekranasda Aceh, Mellani Subarni, di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Mellani Subarni saat berkunjung dan melihat langsung proses pembuatannya di sejumlah rumah produksi tas bordir di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara
Salah satu yang dikunjungi Mellani adalah rumah produksi Putroena Souvenir milik Mariana. Di rumah tersebut, terlihat beberapa orang sedang membuat tas dan menjahit bordir dengan berbagai corak gambar di sisi luar tas, termasuk dengan motif bordir logo hingga maskot PON 2024.
Dalam proses pembuatannya, motif bordir didesain terlebih dahulu melalui aplikasi desain grafis via perangkat komputer. Lalu, desain tersebut dihubungkan ke mesin pencetak bordir.
Selanjutnya, jarum dan benang pada mesin bekerja mencetak bordir di lembaran kain sesuai dengan yang telah didesain diawal.
Mellani mengatakan, Pemerintah Aceh dan PB PON XXI Aceh-Sumut wilayah Aceh memang mewajibkan penyediaan souvenir tamu PON diproduksi oleh pengrajin Aceh sendiri, dan tidak boleh memesan dari luar Aceh.
Dirinya menilai, kualitas dan motif para perajin di Aceh Utara tersebut cukup menarik dan memiliki kualitas bagus dan sangat indah.
"Pj Gubernur Aceh juga menginstruksikan penyediaan souvenir bagi tamu PON wajib dipesan di pengrajin lokal Aceh. Kita harus bangga memakai produk lokal Aceh," demikian Mellani.
Baca juga: Arena basket PON butuh perbaikan, ada sejumlah titik kebocoran atap