Nagan Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh hingga akhir tahun 2024 telah menyalurkan realokasi pupuk NPK subsidi pemerintah melalui agen penyalur/kios sebanyak 2.913 ton lebih dari total pupuk yang dialokasikan pemerintah sebanyak 4.142 ton pada tahun lalu.
“Dari total alokasi pupuk pada NPK subsidi pada tahun lalu sebesar 4.142 ton, yang sudah ditebus kios untuk disalurkan ke petani sebanyak 2.913,7 ton, dan sisanya yang belum ditebus pada tahun lalu sebanyak 1.228,3 ton lebih,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, drh Safridhal, Jumat.
Sebelum di realokasi, kata dia, alokasi pupuk NPK Phonska subsidi pemerintah di Kabupaten Nagan Raya Aceh berjumlah sebanyak 3.142 ton untuk penyaluran tahun anggaran 2024.
Baca juga: Pemkab Nagan Raya sudah salurkan 1.563 ton lebih pupuk urea subsidi di 2024
Setelah dilakukan realokasi, jumlahnya bertambah menjadi 4.142 ton lebih atau mengalami penambahan alokasi sebanyak 1.000 ton lebih.
Safridhal menyebutkan, ada pun realokasi pupuk NPK Phonska di Kabupaten Nagan Raya, Aceh yang sudah disalurkan pada tahun 2024 lalu diantaranya pada Januari ditebus sebanyak 22,7 ton, Februari 134 ton, Maret 142 ton, April 43 ton, Mei 366 ton, Juni 384 ton.
Kemudian jumlah pupuk NPK yang ditebus pada bulan Juli sebanyak 587 ton, Agustus 291 ton, September 22 ton, Oktober 208 ton, November 170 ton, Desember 335 ton.
Ada pun sebaran nya meliputi Kecamatan Darul Makmur, Kecamatan Tripa Makmur, Kecamatan Tadu Raya, Kecamatan Kuala, serta Kecamatan Kuala Pesisir.
Kemudian di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Kecamatan Beutong, Kecamatan Seunagan Timur, Kecamatan Seunagan, Kecamatan Suka Makmue.
Safridhal mengatakan penyaluran pupuk subsidi tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Nomor: 500.6.7.4/36/Kpts/2024 tentang Realokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian dalam Kabupaten Nagan Raya Tahun Anggaran 2024, tanggal 9 Oktober 2024.
Menurutnya, penyaluran pupuk subsidi ini sebagai upaya untuk mendukung peningkatan hasil pertanian bagi masyarakat di Nagan Raya.
Safridhal mengatakan penyaluran pupuk bersubsidi oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, dan membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau.
Pemkab Nagan Raya berharap penyaluran pupuk subsidi juga mampu meningkatkan produksi pertanian, meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung ketahanan pangan nasional, mendorong peningkatan mutu hasil pertanian, katanya mengharapkan.
Baca juga: Sebanyak 500 petani milenial ikuti Jambore Makmur di Aceh