Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memperingatkan potensi gelombang tinggi mencapai 4 meter di perairan barat Aceh dari Aceh Besar- Meulaboh hingga 1 Maret mendatang.
“Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Aceh Besar-Meulaboh berlaku 26 Februari-1 Maret,” kata Prakirawan BMKG Aceh Khairul Akbar di Banda Aceh, Rabu.
Khairul menyebutkan, tinggi gelombang tersebut dapat membahayakan penyeberangan yang menggunakan kapal ferry.
“Berisiko terhadap kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter,” katanya.
Selain itu, dia juga memprediksi sejumlah wilayah perairan Aceh yang berpotensi gelombang tinggi sedang (1,25-2,5 meter) hingga tiga hari ke depan.
Gelombang tinggi sedang diprediksi akan terjadi di perairan Sabang-Banda Aceh, perairan Aceh Barat Daya-Simeuelue, perairan Aceh Singkil Pulo Banyak, perairan Selatan-Simeulue, dan perairan utara Pidie Jaya-Aceh Besar.
Tinggi gelombang tersebut, kata Khairul, dapat membahayakan keselamatan pelayaran nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
“Kapal tongkang juga berisiko apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” katanya.