Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Blang Bintang menyatakan, tiga titik panas bertahan dalam sehari terakhir di daerah dataran tinggi wilayah Tengah di Aceh, yakni Kabupaten Gayo Lues.
"Pagi ini sama dengan kemarin (Senin) sore, ada tiga titik panas di Gayo Lues," kata?Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Blang Bintang, Zakaria Ahmad, di Aceh Besar, Selasa.
Menurut dia, hasil pantauan menggunakan sensor modis oleh ketiga satelit, yakni Terra, Aqua, dan Suomi NPP, titik panas ini terpantau di satu wilayah kecamatan, meski berbeda titik koordinatnya.
Yakni di Kecamatan Rikit Gaib dengan ketiga titik panas memiliki persentase tingkat kepercayaan berbeda, meski menunjukkan patut diduga sebagai titik api.
Namun, tegasnya, terdapat satu titik panas di antaranya menyakinkan, sebagai titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena memiliki persentase tingkat kepercayaan yang tinggi.
"Tingkat kepercayaannya, mencapai 83 persen. Ini menunjukkan sebagai suatu titik api dengan koordinat 97,23 bujur Timur dan 4,07 lintang Utara di Rikit Gaib, Gayo Lues," ujar Zakaria.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya pernah mengatakan akan memperketat pengawasan di wilayah Aceh dan Kalimantan Selatan untuk mencegah terjadi Karhutla dii wilayah tersebut.
"Saya memang harus hati-hati, sekarang berarti menjaga Aceh dan Kalsel. Selama ini saya hanya berpikir menjaga Riau dan Sumsel," kata Siti pula.
"Sumsel memang kami sering menjaga, Kalbar juga kami jaga. Tetapi di awal-awal Aceh sama Sumsel saya luput. Saya akan memperhatikan," ujar Menteri Siti.
Tiga titik panas bertahan di Gayo Lues
Selasa, 28 Agustus 2018 9:58 WIB