Meulaboh (ANTARA) - Pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengalami peningkatan dari biasanya setelah dibuka kembali usai libur bersama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.
"Jumlah masyarakat yang mengurus paspor pada hari pertama kerja setelah libur cuti Lebaran membludak, lebih banyak dari biasanya mencapai 55 pemohon," kata Kepala Kantor Imigrasi non TPI Meulaboh,Imam Santoso kepada Antara, di Meulaboh, Senin.
Biasanya, setiap hari jumlah pemohon paspor di kantor setempat hanya berkisar antara 30 hingga 40 orangi. Namun pada Senin siang jumlah masyarakat yang mengurus dokumen keimigrasian meningkat lebih 50 persen.
Penyebab banyaknya masyarakat yang melakukan pembuatan paspor, kata Imam, dipengaruhi beberapa faktor seperti libur cuti bersama sehingga masyarakat yang memerlukan paspor harus menunggu hari kerja.
Selain itu, faktor tingginya harga jual tiket pesawat udara juga menyebabkan masyarakat Aceh yang ingin kembali ke Jakarta atau luar Pulau Sumatera lebih memilih transit di Kuala Lumpur, Malaysia karena harga jual tiket yang sangat murah.
"Memang kita akui pelayanan paspor pascalibur Lebaran terlihat lebih meningkat, pada hari kerja pertama ini kami sudah melayani masyarakat pemohon sebanyak 55 orang yang biasanya di hari biasa 30-40 orang," kata Imam Santoso
Saat ini, masih ada kendala dengan sistem dari pusat karena peralihan sistem baru dari versi satu ke versi dua karena terus dilakukan penyempurnaan. Saat ini perangkat pelayanan yang dialokasikan ke Kantor Imigrasi Meulaboh baru satu booth saja.
"Insya Allah bulan depan, kita akan menambah perangkat tersebut dengan melakukan pengadaan mandiri. Kepada masyarakat pemohon paspor agar memaklumi dan sabar dengan adanya kendala yang terjadi," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat H Ramli MS yang melakukan kunjungan ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh melihat secara langsung pelayanan keimigrasian kepada masyarakat Aceh Barat.
Bupati mengapresiasi atas layanan masyarakat yang membutuhkan paspor dalam rangka kunjungan ke luar negeri, dan ia berharap gangguan sistem pembuatan paspor dari pusat dapat segera berakhir, sehingga pelayanan kepada masyarakat kembali normal seperti semula.