Banda Aceh (ANTARA) - Pihak Badan Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan (BKIPM) Aceh melakukan pelepasan 200 ribu benih udang windu di Pantau Alu Naga, Kecamatan Syiahkula, Banda Aceh, Jumat (26/7).
Acara bulan bakti dengan tema "Mewujudkan sumberdaya perikanan yang lestari dan berkelanjutan" itu dirangkai dengan kegiatan bersih pantai dengan menggandeng Satgas Laut Biru Aceh dan turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Aceh Ibu Cut Yusminar, M.Si.
Dalam arahannya Cut Yusminar sangat gembira dengan kegiatan yg dilaksanakan karena memberikan edukasi positif bagi masyarakat gampong (desa) dalam menjaga kebersihan dan keindahan pantai terutama dari sampah plastik yang menjadi musuh dunia saat ini.
Kepala BKIPM Aceh Diky Agung Setiawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Satgas Laut Biru Aceh yang merupakan gabungan dari PPS Kutaraja, BKIPM Aceh, PSDKP Lampulo, BBPAP Ujung Batee, SUPM Ladong, Polairud, Bakamla atas partisipasinya dalam bulan bakti karantina ikan dan mutu hasil perikanan tahun 2019.
Sementara itu Geucik (kepala desa) Gampong Alue Naga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli dengan pantai Gampung Alue Naga yang memang dijadikan pusat wisata gampong yang dibangun melalui dana desa.
Ia berharap kegiatan ini bisa diteruskan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Gampong Alue Naga.
Adapun sampah plastik yang diperoleh mencapai 50 Kg yang didominasi sampah plastik dari bekas minuman kemasan. Acara ditutup dengan penebaran benih udang windu sebanyak 200 ribu ekor di pantai dan mangrove sekitar Alue Naga.
BKIPM tebar 200 ribu benih udang windu di Alue Naga
Sabtu, 27 Juli 2019 10:57 WIB