Pemerintah Aceh menerima ribuan alat kesehatan berupa alat pelindung diri dan masker untuk penanganan COVID-19.
Ribuan alat pelindung diri dan masker tersebut tiba di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu.
Alat pelindung diri dan masker tersebut diangkut menggunakan pesawat TNI AU Boieng 737 dengan nomor penerbangan AI-7304 dari Skuadron 5 Makassar, Sulawesi Selatan.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H mengatakan alat kesehatan tersebut dikirim Gugus Tugas Nasional untuk kebutuhan penanganan COVID-19 di Provinsi Aceh.
"Selanjutnya, alat kesehatan ini kami serahkan kepada Pemerintah Aceh melalui Gugus Tugas Provinsi dan segera didistribusikan ke kabupaten/kota," kata Kolonel Pnb Hendro Arief.
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Ferdius yang menerima secara simbolis alat kesehatan tersebut mengatakan ada 3.000 alat pelindung diri dam 15.000 masker yang dikirim dari Jakarta.
"Alat kesehatan ini yang ditunggu-tunggu karena memang sangat dibutuhkan tenaga medis dalam menangani kasus COVID-19. Setelah ini kami terima, langsung didistribusikan," kata Ferdiun.
Ferdius menyebutkan alat kesehatan tersebut diprioritaskan untuk rumah sakit yang menangani COVID-19, yakni dua yakni ditetapkan pemerintah pusat dan 11 rumah sakit berdasarkan surat keputusan Gubernur.
"Kalau ini dikatakan apakah mencukupi atau tidak, tentu tidak. Namun, melihat perkembangan penyebaran COVID-19, jumlah yang dikirim ini mencukupi. Tapi, ini masih tahap pertama, nanti akan ada lagi pengiriman berikutnya," kata Ferdius.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ribuan alat pelindung diri dan masker tersebut tiba di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda Blangbintang, Aceh Besar, Sabtu.
Alat pelindung diri dan masker tersebut diangkut menggunakan pesawat TNI AU Boieng 737 dengan nomor penerbangan AI-7304 dari Skuadron 5 Makassar, Sulawesi Selatan.
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief H mengatakan alat kesehatan tersebut dikirim Gugus Tugas Nasional untuk kebutuhan penanganan COVID-19 di Provinsi Aceh.
"Selanjutnya, alat kesehatan ini kami serahkan kepada Pemerintah Aceh melalui Gugus Tugas Provinsi dan segera didistribusikan ke kabupaten/kota," kata Kolonel Pnb Hendro Arief.
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Ferdius yang menerima secara simbolis alat kesehatan tersebut mengatakan ada 3.000 alat pelindung diri dam 15.000 masker yang dikirim dari Jakarta.
"Alat kesehatan ini yang ditunggu-tunggu karena memang sangat dibutuhkan tenaga medis dalam menangani kasus COVID-19. Setelah ini kami terima, langsung didistribusikan," kata Ferdiun.
Ferdius menyebutkan alat kesehatan tersebut diprioritaskan untuk rumah sakit yang menangani COVID-19, yakni dua yakni ditetapkan pemerintah pusat dan 11 rumah sakit berdasarkan surat keputusan Gubernur.
"Kalau ini dikatakan apakah mencukupi atau tidak, tentu tidak. Namun, melihat perkembangan penyebaran COVID-19, jumlah yang dikirim ini mencukupi. Tapi, ini masih tahap pertama, nanti akan ada lagi pengiriman berikutnya," kata Ferdius.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020