Komunitas Wadah Pembaca Bernalar (Wacana) menggelar acara wisuda bagi 20 anak sekolah pesisir di Kota Lhokseumawe, Aceh,
yang telah menyelesaikan pendidikan selama enam bulan. 

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran, Ahad (10/9) mengatakan bahwa pemerintah memang harus turun langsung ke akar rumput untuk melihat, merasakan dan memahami permasalahan pendidikan yang dihadapi anak-anak pesisir.

“Hari ini adalah bukti bahwa kami berkomitmen untuk memberikan mereka peluang yang setara dengan anak-anak dari wilayah lain,” kata Imran dalam wisuda yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Pj Wali Kota Lhokseumawe tegaskan akan copot pejabat yang malas

Komunitas Wacana merupakan sebuah kelompok yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan di daerah pesisir. Sebanyak 20 anak sekolah pesisir yang mengikuti wisuda itu berasal dari gampong pesisir di pinggiran Kota Lhokseumawe, yang kadang masih terabaikan dalam hal pendidikan.

Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran merupakan salah seorang sosok yang dinilai berperan penting dalam memberikan harapan nyata bagi anak pesisir itu. Ia memiliki visi yang kuat untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah pesisir dan acap kali turun ke lapangan untuk memahami permasalahan yang dihadapi anak-anak pesisir.

 

Pj wali kota juga telah kembali menyekolahkan tujuh anak itu yang sebelumnya putus sekolah, sebagai bagian dari visinya untuk mengubah masa depan pendidikan di Kota Lhokseumawe.

Imran menilai acara wisuda tersebut menjadi momentum untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam upaya meningkatkan pendidikan di Kota Lhokseumawe. 

”Ini adalah bukti bahwa dengan kerja sama dan semangat yang kuat, perubahan nyata dalam pendidikan bisa terjadi, terutama di wilayah yang pesisir yang seringkali diabaikan. Dalam momen ini, harapan untuk masa depan yang lebih terang terpancar di mata 20 anak sekolah pesisir Lhokseumawe ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Imran juga telah merencanakan langkah-langkah konkret. Ia berkomitmen untuk mengedukasi orang tua anak-anak pesisir tentang pentingnya pendidikan.

Melalui berbagai pendekatan, pemerintah juga akan terus mengedukasi semua pihak bahwa pendidikan adalah investasi berharga bagi masa depan anak-anak, dan mereka juga memiliki peran yang besar dalam mendukung perjalanan pendidikan tersebut.

“Pemkot Lhokseumawe, organisasi masyarakat, para pendidik, orang tua, dan masyarakat luas, adalah penjaga harapan anak-anak tersebut,” ujarnya.

Dalam acara wisuda, anak-anak pesisir itu juga turut menyanyikan lagu Laskar Pelangi secara bersama-sama, yang menjadi simbol semangat, kegigihan, dan harapan yang membentuk perjalanan pendidikan anak-anak pesisir.

Baca juga: Masa jabatan diperpanjang, ini fokus Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran

Pewarta: Khalis

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2023