Medan (ANTARA) - Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I bersiap membuat program bantuan pengurusan perizinan gratis untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mitra binaan.
"Pertamina sedang melakukan sosialisasi kepada UMKM dan berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun Majelis Ulama Indonesia untuk menjalankan program itu," ujar Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) I, M Roby Hervindo di Medan, Selasa.
Pengurusan izin kepada UMKM itu disesuaikan dengan kebutuhan usaha dan gratis.
Menurut dia, program bantuan pengurusan izin dilakukan setelah melihat fakta bahwa salah satu penyebab UMKM sulit berkembang adalah karena tidak memiliki izin atau sertifikasi.
Seperti sertifikasi Halal dari MUI yang sudah menjadi kebutuhan pasar.
Apalagi, ujar Roby, sebagian UMKM binaan Pertamina MOR I sudah dikenal di pasar dalam dan luar negeri sesudah dibawa Pertamina mengikuti pameran di dalam dan luar negeri.
Pada September 2019, salah satu mitra binaan Pertamina di Aceh Bawadi Coffee yang diikutkan dalam pameran The 16th China-ASEAN Expo (CAEXPO 2019) di Nanning, China berhasil mendapatkan pasar kopinya.
Pada pameran CAEXPO 2019, Bawadi Coffee berhasil meneken kerja sama penjualan produknya senilai Rp1,4 miliar.
Roby menegaskan, program bantuan pengurusan izin untuk UMKM itu direncanakan dimulai pada November.
"Rencananya program itu akan berlanjut sesuai kebutuhan UMKM," ujar Roby.