Informasi dihimpun ANTARA di lokasi, korban merupakan Kades Ketangguhan, Kecamatan Sibolangit. Ia tewas di rumah seorang pendeta yang diketahui bernama Gayus.
Kapolsek Deli Tua AKP Dolly, mengatakan, korban diduga bunuh diri. "Ia nekad mengakhiri hidupnya dikarenakan korban lagi proses perceraian dengan sang istri," kata polisi.
Baca juga: Warga Aceh Barat temukan kerangka diduga korban tsunami
Baca juga: Seorang kades ditemukan tewas dengan lima bekas tusukan di badan
Baca juga: Warga Aceh Barat temukan kerangka diduga korban tsunami
Baca juga: Seorang kades ditemukan tewas dengan lima bekas tusukan di badan
"Maka dari itu, korban tinggal di rumah Gayus di Komplek Taman Permata Surya Blok E-15," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh Lestari, yakni pembantu di rumah tersebut dalam posisi duduk di atas kloset.
"Waktu ditemukan, ada lima bekas tusukan di badan korban dan di bagian dada sebelah kiri tertancap sebilah pisau," kata Camat Deli Tua Wakil Karo-Karo.
Baca juga: Kambing lahir berkaki delapan hebohkan warga di Nagan Raya
Baca juga: Kambing lahir berkaki delapan hebohkan warga di Nagan Raya
Pada saat kejadian, lanjutnya, korban hanya berdua saja dengan Lestari. Sementara pemilik rumah yakni Gayus Barus sedang berada di Desa Penen, Kecamatan Sibiru-Biru.
"Kata si Lestari itu pemilik rumah pergi untuk mengisi acara keagamaan di Desa Penen," ujarnya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa tim Inafis (Indonesia Automatic Finger Print Identification System) Polrestabes Medan ke RS Bhayangkara Medan.