Lhoksukon, Aceh (ANTARA) - Sejumlah gampong (desa) di Kecamatan Tanah Luas dan Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, terendam banjir dengan ketinggian air antara 15 hingga 30 centimeter akibat meluapnya sungai di kawasan itu sejak Selasa pagi.
“Sejauh ini belum ada laporan yang mengungsi dan masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing serta tetap melakukan aktivitas seperti biasa,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara Amir Hamzah di Aceh Utara.
Dikatakan, sejumlah gampong yang terendam banjir di Kecamatan Matangkuli masing-masing Gampong Alue Euntok, Tumpok Barat, Hagu, Alue Tho dan Meuria, sementara di Kecamatan Tanah Luas yakni Tanjong Masjid, Gampong Blang dan Serba Jaman Baroh.
Amir Hamzah mengatakan banjir tersebut akibat meluapnya sungai Keureuto, karena hujan deras melanda sebagian besar Kabupaten Aceh Utara dan kabupaten tetangga dalam beberapa hari ini.
Akibatnya, selain merendam beberapa rumah banjir tersebut juga merendam persawahan milik warga yang baru saja menyemai benih.
Pihaknya meminta agar camat di masing-masing kecamatan dapat melapor secara kontinu perkembangannya dan mengimbau warganya tetap mewaspadai dan siaga dalam mengatasi potensi bencana banjir ini.
“Kami juga terus memantau dan siap siaga, karena jika sewaktu waktu ada masyarakat yang harus segera dievakuasi maka dapat segera diberikan pertolongan,” pungkasnya.
Sementara Camat Tanah Luas Usman membenarkan tiga gampong di daerahnya terendam banjir, namun saat ini dilaporkan mulai surut.
Informasi lain didapatkan banjir tersebut masih terus naik di kawasan Matangkuli hingga Selasa siang.