Kualasimpang, Aceh (ANTARA) - Petugas keamanan PT Pertamina EP Rantau Field telah menangkap dua orang diduga pelaku pencurian minyak mentah sekitar 900 liter yang disimpan dalam 17 karung goni dilapisi plastik dari hasil eksploitasi perseroan tersebut di Aceh Tamiang, Senin (25/11).
"Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB, kita gagalkan upaya pencurian minyak mentah sumur Alur Beban di Dusun Suka Makmur, Kampung (Desa) Mendang Ara, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang," kata Legal and Relation Assistant Manager PT Pertamina EP Rantau Field, Fandi Prabudi di Rantau, Aceh Tamiang, Selasa.
Ia menjelaskan, kedua orang yang diduga sebagai pelaku pencurian tersebut masing-masing berinisial Ir dan Su telah diserahkan ke Polsek Karang Baru, dan barang bukti untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Barang bukti turut diserahkan di antaranya 17 karung goni berisikan minyak mentah 900 liter, lalu delapan drum kosong, 29 karung goni kosong bekas pupuk, satu keranjang rotan, satu gerobak sorong, satu corong plastik, selang sepanjang tiga meter, satu jerigen kosong ukuran 35 liter, dan satu unit sepeda motor merek Yamaha jenis Jupiter.
Kronologis kejadiannya, lanjut dia, ketika petugas keamanan perusahaan tersebut mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada orang yang sedang berupaya melakukan pencurian minyak mentah pada kawasan semak belukar, tepatnya di belakang rumah warga di Dusun Suka Makmur, Desa Mendang Ara.
Petugas keamanan yang mendapat laporan ini, segera berkoordinasi dengan pimpinan, kemudian pimpinannya langsung memerintahkan untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud, dan melakukan penyisiran.
"Setelah kita lakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar lokasi, kita temukan bahwa pelaku pencurian tengah melakukan pengambilan minyak mentah dari sumur," katanya.
Seperti diketahui, produksi minyak mentah PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field hingga Oktober 2019 telah memproduksi sebanyak 3.163 barel oil per day (BOPD) atau 118,3 persen lebih tinggi dari target yang ditetapkan tahun 2019 sebesar 2.938 BOPD.
"Sekitar pukul 15.45 WIB, dan berdasarkan laporan 'security' di lapangan, kepala petugas keamanan langsung ke tempat kejadian perkara bersama Kapolsek Karang Baru. Kedua pelaku, dan barang bukti telah diserahkan ke polsek kemarin sore," tegas Fandi.