Kendari (ANTARA) - Pascakericuhan terjadi di ruang sidang Kongres ke V PAN yang dilaksanakan di hotel Clarion, Kota Kandari, Provinsi Sulawesi Tenggara, kini pihak keamanan dalam hal ini kepolisian lebih meningkatkan keamanan di depan ruang sidang di hotel itu.
Pihak kepolisian yang sebelumnya hanya berjaga di depan hotel tepatnya di pelataran hotel, kini diarahkan untuk berjaga di depan ruang sidang, pada depan pintu utama masuk ruang sidang.
Baca juga: Kongres PAN ricuh, dua kubu saling lempar kursi di ruang sidang
Pasukan Brimob Polda Sultra yang dibantu Brimob dari Polda Sulawesi Selatan melakukan penjagaan di depan pintu masuk pertama sebelum masuk pintu ruang kongres.
Sebelumnya terjadinya kericuhan antara tim pendukung Calon Ketua Umum (Caketum) DPP PAN periode 2020-2025 Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan di ruang sidang kongres tersebut.
Baca juga: Telaah - Mau ke mana Partai Amanat Nasional?
Dua kubu pendukung Calon Ketua Umum DPP PAN merupakan Mulfachri Harahap dan Zulkifli Hasan saling lempar kursi dan botol air mineral yang ada di ruangan tersebut.
Keributan itu terjadi saat skorsing atau penghentian sementara sidang kongres tersebut. Sebelum skorsing Amien Rais dievakuasi untuk keluar ruang sidang tersebut.
Kejadian itu berawal ketika sidang pleno di skorsing oleh ketua sidang dan meminta para peserta kongres untuk ke luar ruangan. Namun beserta pendukung Zulkifli Hasan tika mau keluar ruangan kongres. Hal itu memancing kemarahan pendukung Mulfachri Harahap, sehingga gesekan keduanya terjadi.
Akibat kejadian tersebut, ruang kongres berantakan, dan kursi berhamburan.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Merdisyam langsung turun tangan dan mengarahkan personelnya untuk mengamankan keributan tersebut.
Selain melakukan penjagaan depan pintu, saat ini juga pihak kepolisian masih berada di dalam ruangan untuk mengantisipasi keributan susulan.
Selain Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam juga terlihat Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto terlihat di lokasi depan ruangan kongres tersebut.