"Aceh Dirt Bike Adventure" ajang promosi wisata Banda Aceh

Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyatakan Aceh Dirt Bike Adventure 2020 atau sepeda motor trail menjelajah alam Aceh telah menjelma menjadi ajang mempromosikan berbagai objek wisata yang terdapat di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" itu.

"Dan yang paling penting, ini ajang promosi kota untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Banda Aceh," ucap Aminullah usai melepas ratusan peserta Aceh Dirt Bike Adventure 2020 di Jalan Tengku Abu Lam U, Banda Aceh, Sabtu.

Pada acara yang turut dihadiri Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto, Dandim 0101/BS Kolonel Inf Hasandi Lubis, dan Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini, Wali Kota Aminullah mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun ukhuwah dan sekaligus hiburan serta rekreasi bagi para pecinta motor trail yang tidak hanya berasal dari dalam, akan tetapi juga berasal dari luar negeri.

Ia mengaku pariwasata dewasa ini merupakan sektor unggulan di ibu kota Provinsi Aceh, selain sektor jasa lain meliputi perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan perikanan.

"Berkat promosi yang kita lakukan secara jor-joran selama ini, wisatawan terus bertambah," ungkapnya.

Ia menyebut, jika dari tahun 2016 ke 2017 cuma terjadi penambahan sekitar 14 ribu wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, maka dua tahun terakhir tepatnya 2018 hingga 2019 bertambah pesat menjadi 210 ribu orang.

"Total lebih dari 500 ribu wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Banda Aceh tahun lalu," kata Aminullah.

Beliau berharap kepada para peserta yang mengikuti Aceh Dirt Bike Adventure 2020 agar senantiasa mengutamakan keselamatan diri maupun masyarakat yang menonton.

"Bagi peserta dari luar, silahkan menikmati beragam kelebihan Banda Aceh. Jangan pulang dulu sebelum duitnya habis di Banda Aceh," ujar Wali Kota.

Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar dalam laporannya mengatakan tak kurang dari 568 rider motor trail baik lokal, domestik, hingga mancanegara ikut ambil bagian dalam ajang yang tergabung 93 klub/komunitas motor trail tersebut.

"Mereka memulai petualangan dari Balai Kota Banda Aceh hingga ke kawasan Kabupaten Aceh Besar, dan finish di Taman Sari. Total jarak tempuh sejauh 80 kilometer melewati sejumlah objek wisata favorit," katanya.

Ia mengatakan kegiatan ini diikuti juga oleh sejumlah pejabat daerah di antaranya Bupati Mandailing Natal dan Bupati Labuhan Batu Utara di Sumatera Utara, Bupati Aceh Selatan, dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya di Aceh.

"Ada juga peserta dari Kalimantan, bahkan dari negara jiran Malaysia," jelas dia.

Menurutnya, panitia akan membagikan aneka "doorprize" menarik di penghujung acara nanti.

"Hadiah utama berupa satu unit motor trail. Ada juga tiga motor bebek, helm, dan masih banyak lagi hadiah lainnya," tutur Iskandar.