Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR menyebutkan pelajar yang terseret arus dan tenggelam saat mandi laut di Pantai Pulau Rukuy, Aceh Tamiang, belum ditemukan.
"Pencarian hingga hari kedua belum membuahkan hasil. Korban masih belum ditemukan," kata Kepala Kantor Basarnas Aceh Budiono di Banda Aceh, Senin.
Korban Aria Pratama (16), warga Desa Kota Kintang Bawah, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang. Korban dilaporkan terseret arus dan tenggelam saat mandi laut di Pantai Pulau Rukuy, Desa Alur Nunang, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, Minggu (7/6).
Budiono menyebutkan Pos SAR Langsa menerima laporan korban tenggelam pada Minggu (7/6) pukul 18.40 WIB. Berdasarkan laporan tersebut, Kantor Basarnas Aceh memerintahkan personel Pos Langsa melakukan pencarian.
"Pencarian sempat dilakukan. Namun, karena kondisi sudah gelap, pencarian dilanjutkan Senin (8/6) pukul 07.30 WIB. Pencarian dilakukan di perairan maupun darat dengan melibatkan potensi SAR lainnya," kata Budiono.
Budiono menyebutkan pencarian di perairan menggunakan dua unit perahu karet sejauh lima kilometer arah timur dan utara dari titik korban terseret arus. Tim SAR juga melakukan penyelaman di titik dicurigai.
Begitu juga pencarian di darat, kata Budiono, tim menyisir ke arah barat laut dan tenggara hingga beberapa kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang dan tenggelam.
"Namun, pencarian hingga pukul 18.15 WIB, korban belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan Selasa (9/6), baik di perairan maupun menyisir daratan," kata Budiono.