"Kami sekarang memiliki konsep yang berbeda. 'Flagship killer' kembali," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, saat peluncuran produk-produk Xiaomi, Selasa.
POCO dirancang untuk para penggemar teknologi, memberikan kinerja maksimal dengan mesin dan konfigurasi fitur lainnya di F2 Pro.
F2 Pro hadir dengan chip terkuat dari Qualcomm saat ini, Snapdragon 865, didukung dengan CPU Kryo 585 octa-core dan GPU Adreno 650. Prosesor ini menawarkan peningkatan performa hingga 25 persen dibandingkan versi pendahulunya.
Prosesor ini dilengkapi dengan RAM LPDDR5 berkecepatan sangat tinggi dan kapasitas penyimpanan internal UFS 3.1 terbaru, menawarkan pembacaan dan penulisan data yang terbaik.
Teknologi yang wajib ada pada ponsel gaming adalah sistem pendingin, POCO F2 Pro menggunakan LiquidCooling 2.0 dengan ruang uap besar, dilengkapi dengan grafit dan graphene, demi menjaga perangkat tetap dingin terutama mesin dan permukaan ponsel.
POCO F2 Pro hadir dengan kamera depan tipe pop-up, yang baru muncul jika mengaktifkan kamera depan. Kamera resolusi 20MP ini dilengkapi dengan fitur merekam video slow-motion.
Sementara di belakang, POCO menggunakan empat kamera dengan susunan masing-masing berupa lensa utama 64MP, lensa ultra-wide angle 123 derajat sebesar 13MP, lensa telemakro 5MP dan lensa kedalaman 2MP.
POCO memberikan daya baterai sebesar 4.700mAh yang dapat diisi ulang cepat dengan kabel USB Type-C 30 watt. Xiaomi Indonesia mengklaim ponsel bisa terisi 100 persen dalam 63 menit.
Untuk layar tanpa notch sebesar 6,67 inci, POCO memberikan FHD+ (2400x1080p) dan panel AMOLED, tingkat kecerahan layar hingga 500 nits (typ)/800 nits (HBM).
Layar ini didukung teknologi 360 degree triple ambient light sensor untuk menghadirkan deteksi cahaya sekitar yang akurat dan penyesuaian tingkat kecerahan.
POCO F2 Pro yang beredar di Indonesia terdiri dari dua variasi RAM dan ROM, yaitu 6GB+128GB dan 8GB+256GB, masing-masing dijual seharga Rp6.999.000 dan Rp7.999.000.
