Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur melalui Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 Aceh Timur membagikan 2.500 masker gratis terhadap pengguna jalan, pedagang dan pengunjung pasar guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 di daerah itu.
"Kita menghimbau agar masyarakat tetap mengenakan masker, jangan hanya di bawa dan di simpan di saku, tapi pakai mulai keluar rumah hingga kembali lagi ke rumah," kata Bupati Aceh Timur Hasballah disela-sela pembagian masker gratis di Jalan Negara Banda Aceh - Medan, di depan Pusat Perkantoran Pemkab Aceh Timur di Idi, Selasa.
Bupati Aceh Timur juga mengimbau agar masyarakat tetap mengenakan masker disaat beraktifitas di rumah.
"Jaga kedisiplinan protokol kesehatan, begitu juga imunitas tubuh agar terus dijaga, termasuk istirahat malam yang cukup," ujar bupati yang akrap disapa Rocky itu.
Razia masker kali ini bukan hanya sebatas pengendara sepedamotor, tapi seluruh penumpang angkutan umum dan minibus lainnya ikut diberhentikan.
"Terhadap penumpang yang tidak mengenakan masker tetap diberikan masker untuk dipakainya," kata Rocky.
Bupati mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam Tim Gugus Tugas dan unsur forkopimda guna menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan diseluruh lini sosial kemasyatakatan.
"Perbup ini tujuannya untuk memutuskan mata rantai penyebaran wabah COVID-19 di Aceh Timur, apalagi sejak pertengahan Juli hingga Agutus terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Aceh Timur. Tapi alhamdulillah sebagian sudah sembuh dari serangan wabah COVID-19. Namun sebagian lainnya masih di rawat di RSUD dr Zubir Mahmud," katanya.
Kendati demikian, Rocky mengaku telah menyiapkan sejumlah lokasi untuk mengisolasi petugas medis yang sempat kontak dengan pasien, seperti Balai Diklat BKPSDM Aceh Timur dan Guest Hause di Pendopo Idi.
"Ayo kita perangi wabah COVID-19 ini secara bersama-sama, karena jika bukan sekarang mau kapan lagi. Jika bukan kita siapa lagi?," demikian Rocky.
Setelah selesai membagi-bagi masker, lalu Bupati Aceh Timur bersama Kapolres Aceh Timur dan Tim Gugus Tugas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SMAN 1 Idi. Sidak dilakukan untuk melihat kesiapan pelajar dan guru dalam menjalankan pembelajaran tatap muka yang dibolehkan dengan menerapkan protokol kesehatan.