Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Banda Aceh, Hj Nurmiati AR bersama Wakil Ketua Hj Fauziah dan para anggota mengikuti zoom meeting atau rapat jarak jauh kegiatan evaluasi "Gebrak Masker" TP PKK kabupaten/kota se-Aceh di pendopo wali kota Banda Aceh, Sabtu (22/8).
"TP PKK kota telah membagikan masker secara 'door to door' ke rumah warga sebanyak 5.000 masker dimulai dari tanggal 12 sampai dengan 19 Agustus 2020, dan melakukan sosialisasi protokol kesehatan ke seluruh Kecamatan di Kota Banda Aceh," terang Nurmiati ketika melaporkan perkembangan yang disertai video kegiatan "Gebrak Masker".
Hal itu terungkap dalam zoom meeting evaluasi "Gebrak Masker" yang dipusatkan di posko "command center" COVID-19 Aceh dihadiri dan disaksikan oleh Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dari rumah dinas wakil gubernur Aceh di Banda Aceh.
Sejak pencanangan "Gebrak Masker" dilakukan, lanjut Nurmiati, pihaknya telah melaksanakan pembagian masker dengan melibatkan kader TP PKK di 9 kecamatan, dan 90 gampong (desa) yang ada di ibu kota Provinsi Aceh.
Ia menambahkan, TP PKK Kota Banda Aceh juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan edukasi kepada warga kota, terkait penerapan protokol kesehatan dalam upaya percepatan pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain itu, tuturnya, pihaknya juga menggandeng Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dalam pembuatan masker guna membangkitkan UMKM lokal terdampak COVID-19.
Nurmiati juga menjelaskan upaya lainnya, seperti menggerakan kader TP PKK kota untuk sosialisasi protokol kesehatan menggunakan media sosial, serta bekerja sama dengan Dinas Kominfo dan Humas Setdakot dalam penyebarluasan informasi terkait sosialisasi protokol kesehatan.
"TP PKK Kota Banda Aceh juga melakukan sosialisasi terkait program Gerakan Aceh Mandiri Pangan (GAMPANG) dengan mengajak ibu-ibu di seluruh gampong di Kota Banda Aceh agar memanfaatkan lahan kosong di perkarangan rumah untuk menanam sayur mayur," ujarnya.
