Jakarta (ANTARA) -
Pasien sembuh Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 13 Oktober 2020 dilaporkan berjumlah 19.182 orang.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya, Selasa, mengatakan, jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020 lalu.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret-13 Oktober 2020, pasien terdaftar sebanyak 20.949 pasien, pasien sembuh 19.182 orang," kata dia.
Lebih lanjut, rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di Menara 6 dan Menara 7 itu juga mendata sebanyak 351 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak tujuh orang.
Kemudian terhitung sejak 15 September 2020 juga melaporkan pasien flat isolasi mandiri di tower 4 dan 5 RS Darurat Wisma Atlet. Jumlah pasien terdaftar sampai 13 Oktober 2020 7.455 orang, pasien yang masih dalam perawatan yakni sebanyak 1.375 orang, atau bertambah 59 orang dari laporan sebelumnya.
Lebih lanjut, RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Sabtu 13 Oktober 2020, merawat sebanyak 1.409 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet, Menara 6 dan Menara 7 total 1.409 orang, 693 pria, dan 716 perempuan," kata dia.
Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 693 pria dan 716 perempuan itu, yakni sebanyak 1.409 orang berstatus positif Covid-19, angka ini bertambah sebanyak 26 orang dibanding laporan sebelumnya.
Sementara itu, RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 247 pasien, 187 pasien berstatus positif Covid-19, pasien positif selama satu hari terakhir berkurang 2 orang.
Pasien yang diduga terjangkit atau suspek Covid-19 berjumlah 60 orang, atau berkurang sembilan orang dibandingkan laporan sebelumnya.
Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 3.577 orang, sebanyak 1.255 orang pasien sembuh, 2.063 pasien suspek yang selesai perawatan, 12 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan tidak ada pasien meninggal di RS Darurat Pulau Galang.
