Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) melatih ibu-ibu setempat keterampilan menjahit mukena dengan bordir motif Bungoeng U (bunga kelapa), yang merupakan ciri khas daerah Pulau Weh tersebut.
Instruktur Pelatihan Yuli Astuti di Sekretariat Dekranasda Kota Sabang, Rabu, mengatakan pelatihan itu biasanya rutin digelar dua kali dalam setahun, yang bertujuan menjaring pengrajin baru untuk berpartisipasi dalam memajukan kerajinan di Sabang ke depannya.
"Disini saya mengajarkan cara membuat bordir mukena motif Bungoeng U yang merupakan ciri khas Kota Sabang dan sudah dipatenkan oleh ibu wali kota," kata Yulis.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 10 peserta. Dekranasda Kota Sabang mengusung tema "Melalui Pelatihan Kerajinan Bordir Kita Tingkatkan Mutu Produk Kerajinan Bordir Kota Sabang".
Dia mengharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga menghasilkan karya yang bagus serta keterampilan yang didapat dan menjadi contoh di desa masing-masing untuk dikembangkan.
"Saya berharap para perajin dapat menciptakan dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat dan semoga ke depannya saat ada event-event seperti pameran misalnya, akan lebih banyak kerajinan dari daerah kita yang ditampilkan karyanya," katanya.
Seorang peserta, Mawaddah mengatakan
pelatihan yang perdana diikuti itu dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang menjahit. Ia juga berharap Dekranas terus membuat pelatihan itu secara berkelanjutan.
"Saya sangat berterimakasih pada Dekranas yang sudah mengadakan pelatihan. Ini baru pertama kali saya menjahit, pegang mesin saja baru sekali kemarin, Insyaallah hari ini sudah ada lima bunga yang saya buat, dan mudah-mudahan ada perkembangan untuk seterusnya," ujarnya.
Ibu-ibu di Sabang dilatih keterampilan menjahit
Rabu, 18 November 2020 14:05 WIB