Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh melaporkan tujuh kali kejadian gempa bumi dengan skala kecil di wilayah Kota Langsa, namun belum ada laporan dampak kerusakan bangunan.
"Ada sekitar tujuh kali aktivitas gempa bumi di Langsa. Hingga saat ini belum ada informasi adanya kerusakkan," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar Djati Cipto Kuncoro di Aceh Besar, Kamis.
Djati menjelaskan jumlah gempa bumi susulan itu terdeteksi hingga pukul 12.38 WIB, setelah terjadi gempa pertama yang mengguncang wilayah Langsa pada pukul 10.51 WIB, dengan magnitudo 4,9.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang berada di daerah Langsa," katanya.
Dia menjelaskan hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempabumi itu pada episenter koordinat 4,61 LU dan 97,82 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer Barat Laut Kota Langsa - Aceh pada kedalaman 8 kilometer.
Kata Djati, gempa bumi itu dirasakan masyarakat berupa guncangan di wilayah Langsa III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.
"Gempa susulan itu kekuatannya semakin mengecil, rata-rata dibawah magnitudo 3," katanya.
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya, kata Djati lagi.