Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi menyatakan bahwa kerukunan dan toleransi di Aceh cukup baik dan tetap harus dijaga.
“Aceh sudah pantas menjadi contoh bagi daerah lain soal toleransi dan kerukunan,” katanya di Banda Aceh, Minggu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melantik pengurus Pejuang Bravo 5 Aceh di Asrama Haji, Banda Aceh, Minggu.
Ia menjelaskan kerukunan dan toleransi di Aceh cukup baik dan PBL harus ambil peran dalam menjaga
“Kerukunan bagus, tapi PBL harus tetap ambil peran agar tetap terjaga,” katanya.
Ada pun Dewan Pimpinan daerah yang dilantik masing-masing Irun Sani sebagai ketua, Muhammad Harun sebagai sekretaris dan Mulyadi Muhammad bendahara.
Ketua DPD Bravo 5 Aceh Irun Sani mengatakan, selain menjaga toleransi dan kerukunan didalam masyarakat, pihaknya juga aktif membantu pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat terkait nilam, kopi dan beberapa komoditi lainnya.
Acara pelantikan ini juga turut dihadiri Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan beberapa tokoh DPP PBL.