Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin berharap enam menteri dan lima wakil menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi dapat membangun kerja tim di dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Diharapkan mereka bisa saling kerja sama dalam membangun kerja tim menuju Indonesia Maju," kata Azis kepada para wartawan di Jakarta, Rabu.
Azis menilai perombakan kabinet atau "reshuffle" merupakan kewenangan Presiden dalam menunjuk atau mengganti para pembantunya. Karena itu dia menghormati hak prerogatif Presiden tersebut dalam menunjuk ataupun mengganti para menteri.
"Ini kewenangan Presiden dalam menunjuk para menteri," ujarnya.
Dia juga menghargai kebijakan Presiden menunjuk Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meskipun yang bersangkutan merupakan mantan calon wakil presiden di Pemilu Presiden 2019.
Politisi Partai Golkar itu menghargai kebijakan Presiden tersebut dalam upaya membangun Indonesia Maju.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik 6 orang menteri dan 5 wakil menteri kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu.
Keenam orang menteri tersebut adalah Yaqut Cholil Khoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan; Tri Rismaharani sebagai Menteri Sosial; Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan; Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; dan Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 133/P tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 tertanggal 23 Desember 2020.
Selanjutnya Presiden Jokowi melantik 5 orang wakil menteri di kabinet Indonesia Maju yaitu Muhammad Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan; Edward Omar Syarif Hiariej sebagai Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia; Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan; Harvick Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian; dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputuan Presiden No 76/M tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode tahun 2019-2024 tertanggal 23 Desember 2020.
Pimpinan DPR harapkan para menteri baru bangun kerja tim
Rabu, 23 Desember 2020 14:50 WIB