Kuala Simpang, Aceh Tamiang (ANTARA) - PT Pertamina EP Rantau Field mengerahkan alat berat membersihkan tumpukan sampah kayu yang hanyut terbawa arus banjir di pilar-pilar Jembatan Kuning Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang.
"Kami diminta pemerintah daerah membantu membersihkan sampah kayu di bawah jembatan karena dikhawatirkan derasnya aliran sungai, jembatan bisa roboh," kata Legal and Relation PT Pertamina EP Rantau Field Fandi Prabudi di Aceh Tamiang, Minggu.
Fandi Prabudi mengatakan pembersihan material banjir dilakukan sejak Kamis (21/1). Sampah menyangkut di pilar jembatan didominasi ranting kayu hingga kayu hutan.
Diperkirakan volume sampah kayu mencapai ratusan kubik. Operator sempat mengalami kendala karena terbatasnya jangkauan alat berat. Kendala lainnya, banyak warga berkerumun menyulitkan pemindahan alat berat.
"Namun, kendala tersebut bisa teratasi. Pembersihan material banjir bisa dituntaskan," ujar Fandi Prabudi.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan pemerintah kabupaten meminta bantuan Pertamina membersihkan sampah kayu banjir guna mengantisipasi robohnya jembatan tersebut.
"Kami minta bantu karena Pertamina memiliki peralatan lengkap mengatasi teknis di lapangan. Tujuannya agar mencegah fondasi jembatan roboh diterjang material banjir yang dibawa arus sungai," ujar Mursil.