Kuala Simpang, Aceh Tamiang (ANTARA) - Dua balita perempuan dan laki-laki, warga Kampung Alur Tani 1, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang ditemukan meninggal dua akibat tenggelam dalam lubang bekas septictank.
Kapolres Aceh Tamiang AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Tamiang Hulu Iptu Delyan Putra di Aceh Tamiang, Rabu, kejadian memautkan tersebut terjadi, Selasa.
"Dua balita meninggal dunia di septictank bernama Alfizil Aini (4) dan Zikra Hidayatullah (2). Kejadian di Dusun Makmur, Kampung Alur Tani 1," kata Iptu Delyan Putra.
Kedua balita tersebut, lanjut Delyan, ditemukan Suhar (35), ibu korban Zikra Hidayatullah. Warga lainnya ikut menolong mengevakuasi balita malang tersebut yaitu Sumarlan (38).
"Lubang septictank itu tergenang air sedalam sekitar 1,5 meter," ujar Delyan Putra.
Menurut Kapolsek, awal mula kejadian sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu ibu korban Zikra sedang membersihkan rumah. Dia sempat melihat anaknya dan anak tetangga sedang bermain di halaman depan rumah.
Selesai bersih-bersih rumah, ibu rumah tangga (IRT) ini mendengarkan musik sambil karaoke. Karena suara musik keras Suhar sempat memanggil anaknya, namun tidak ada jawaban.
Kemudian dia mencari anaknya di sekitar rumah. Suhar menemukan anaknya dalam lubang septictank. Lalu Suhar masuk lubang dan mengangkat kedua korban. Kemudian, dia berteriak meminta pertolongan.
"Pada saat itu, datang Sumarlan tetangga Suhar. Tapi, kondisi kedua korban sudah tidak bernyawa lagi. Bidan desa dipanggil mengecek kondisi korban dan menyatakan secara medis kedua korban meninggal dunia," terang Delyan Putra.
Dua balita tewas dalam septictank di Aceh Tamiang
Rabu, 3 Februari 2021 11:13 WIB