Banda Aceh (ANTARA) - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta komitmen Majelis Akreditasi Dayah Aceh bekerja profesional, terutama dalam merekrut tim asesor atau penilai yang menilai akreditasi lembaga pendidikan Islam tersebut.
"Komitmen majelis akreditasi ini menjadi penting terhadap perkembangan pendidikan dayah, khususnya berkaitan dengan akreditasi-akreditasi dayah yang ada di seluruh Aceh," kata Ketua Komisi VI DPRA Tgk Irawan Abdullah di Banda Aceh, Senin.
Selain itu, kata Tgk Irawan Abdullah, profesionalitas Majelis Akreditasi Dayah Aceh juga akan berhubungan dengan pembahasan-pembahasan lain seperti qanun atau peraturan daerah mengenai pendidikan dayah yang dilakukan Pemerintah Aceh bersama DPRA.
Tgk Irawan Abdullah mengatakan Komisi VI DPRA mendesak Majelis Akreditasi Dayah Aceh segera bekerja merekrut tim asesor yang akan memberi penilaian terkait akreditasi dayah atau pesantren di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
Dalam merekrut asesor, Tgk Irawan Abdullah mengingatkan agar Majelis Akreditasi Dayah Aceh bekerja profesional dengan memilih mereka yang memiliki kapabilitas dan integritas.
Dalam memilih asesor, Majelis Akreditasi Dayah Aceh bisa berpedoman kepada cara kerja Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dalam proses penilaian universitasdi Indonesia, kata Tgk Irawan Abdullah.
"Kami mengingatkan Majelis Akreditasi Dayah Aceh sesegera mungkin bekerja merekrut asesor mengingat penganggaran untuk tahun 2022 terhadap dayah-dayah di Aceh sudah mulai diproses oleh tim. Dan akreditasi ini akan menjadi variabel penilaian terhadap proses penganggaran," kata Tgk Irawan Abdullah.
Selain itu, kata Tgk Irawan Abdullag, akreditasi ini bisa mencegah kecemburuan sosial dalam perkembangan dan pembangunan dayah-dayah di Aceh. Namun, akreditasi jangan menyebabkan terjadinya gesekan dalam proses pendidikan Dayah.
"Jadi, bekerjalah secara profesional dalam menilai dayah dengan memperhatikan dengan jeli sumber daya manusia dan kurikulum yang ada. Semoga ke depannya dayah di Aceh akan jauh lebih baik lagi sesuai dengan visi pemerintah daerah supaya menjadi Aceh yang hebat," kata Tgk Irawan Abdullah.
Komisi VI DPRA minta majelis dayah bekerja profesional
Senin, 15 Februari 2021 22:41 WIB