• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News aceh
Selasa, 30 Desember 2025
Antara News aceh
Antara News aceh
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Edaran Medagri terkait anggaran untuk Aceh

      Edaran Medagri terkait anggaran untuk Aceh

      9 jam lalu

      Seskab: Presiden kirim helikopter ke Aceh sejak pekan pertama bencana

      Seskab: Presiden kirim helikopter ke Aceh sejak pekan pertama bencana

      14 jam lalu

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      Ini besaran nominal BLT pengungsi sumatera yang dibahas Seskab dan Mensos

      25 Desember 2025 09:37

  • Daerah
    • Banda Aceh
    • Aceh Besar
    • Aceh Barat
    • Aceh Jaya
    • Aceh Selatan
    • Aceh Tengah
    • Aceh Timur
    • Bireuen
    • Aceh Utara
    • Lhokseumawe
    • Lainnya
    • Aceh Tenggara
    • Kab. Aceh Singkil
    • DPRA
    • Kota Sabang
    • Kota Subulussalam
    • Kota Langsa
    • Kab. Abdya
    • Kab Nagan Raya
    • Pemerintah Aceh
    • Kabupaten Aceh Tamiang
    • Kabupaten Bener Meriah
    • Gayo Lues
    • Kabupaten Pidie
    • Pemkab Bener Meriah
    • Pemkab Simuelu
    • Teknologi
      • Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        Update Bencana Aceh, pemulihan BTS telekomunikasi baru 40 persen karena bergantung ketersediaan listrik

        11 Desember 2025 21:34

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        Update Bencana Aceh, Suplai listrik jadi kendala utama pemulihan jaringan telekomunikasi

        5 Desember 2025 19:20

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        Komdigi tegaskan Starlink di lokasi bencana Aceh gratis

        3 Desember 2025 18:48

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        Komdigi: 70 persen infrastruktur seluler di Aceh pulih dari bencana

        2 Desember 2025 19:11

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        Update Bencana Aceh, Komdigi bantu 20 perangkat starlink

        1 Desember 2025 15:08

    • Hiburan
      • Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        Perjalanan asmara selebritas 2025, menikah hingga berpisah secara dewasa

        25 Desember 2025 15:30

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        Pemkab Aceh Barat larang warga rayakan tahun baru, termasuk larang bakar mercon dan tiup terompet

        22 Desember 2025 10:07

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        Santri Aceh Besar sisihkan uang jajan untuk bantuan bencana, sempat bingung menyalurkannya

        13 Desember 2025 15:02

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        Tak Mau Seremonial Donasi, Keluarga Besar J99 Corp. Sambangi Pengungsi Banjir Aceh Tamiang

        11 Desember 2025 21:26

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        Marcella Zalianty semangati pengungsi bencana banjir Aceh di Pidie Jaya

        5 Desember 2025 23:48

    • Sport
      • Usai Gol Salah, Mesir melaju16 besar Piala Afrika 2025

        Usai Gol Salah, Mesir melaju16 besar Piala Afrika 2025

        27 Desember 2025 09:40

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        Pahlawan dua Piala Eropa Nottingham, John Robertson tutup usia

        26 Desember 2025 08:58

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        Persiraja Banda Aceh cukur Sriwijaya FC 5-0, begini jalan pertandingan

        25 November 2025 07:32

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        PSSI Aceh benahi kompetisi kelompok usia dini

        20 November 2025 18:57

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        Pelatih Persiraja tekankan pemain tak terbeban hadapi Sumsel United di kandang

        17 November 2025 15:52

    • Ekonomi
      • Bank Aceh siapkan relaksasi pembiayaan KUR/UMKM terdampak bencana

        Bank Aceh siapkan relaksasi pembiayaan KUR/UMKM terdampak bencana

        14 jam lalu

        Pertamina pasok BBM ke SPBU Bener Meriah jalur darat

        Pertamina pasok BBM ke SPBU Bener Meriah jalur darat

        14 jam lalu

        Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang  pada Tahun Baru?

        Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang pada Tahun Baru?

        17 jam lalu

        Setelah kompak turun, UBS dan Galeri24 di Pegadaian  naik

        Setelah kompak turun, UBS dan Galeri24 di Pegadaian naik

        27 Desember 2025 09:38

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        Dua jenama emas di Pegadaian kompak turun Jumat

        26 Desember 2025 08:54

    • Kesehatan
      • Melintas jalan tol, ini yang perlu dihindari pengemudi

        Melintas jalan tol, ini yang perlu dihindari pengemudi

        17 jam lalu

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        Istri donorkan ginjal untuk suami yang sakit, operasi berhasil di RSUDZA Banda Aceh

        22 Desember 2025 18:39

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        Update Bencana Aceh, 366 puskesmas sudah berfungsi lagi

        20 Desember 2025 12:46

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        Dinkes Aceh waspadai penyakit menular di titik pengungsian

        19 Desember 2025 19:57

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        Kemenkes kembali lepas relawan kesehatan hingga psikolog ke Aceh

        19 Desember 2025 17:15

    • Politik
      • Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        Wagub Aceh ajak semua pihak jaga kekompakan jauhkan arogansi

        26 Desember 2025 12:16

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        KPK cek informasi dugaan suap dari ayah Bupati Bekasi

        24 Desember 2025 14:05

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        Percepat pemulihan, Jhonlin Group kirim 16 alat berat ke Aceh

        24 Desember 2025 14:01

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        Jamaluddin kembali pimpin Kosgoro 1957 Aceh 2025-2030

        23 Desember 2025 12:23

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        Cek Fakta: Tidak ada warga binaan di Aceh dibebaskan untuk cari keluarga

        20 Desember 2025 16:39

    • Dunia
      • Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        Ini proyek kapal selam tenaga nuklir Korut, yang ditinjau Kim Jong Un

        25 Desember 2025 15:27

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        Paldam IM bangun sumur bor di daerah terdampak banjir

        17 Desember 2025 19:07

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        Update Bencana Aceh, Akademisi dukung keterlibatan lembaga PBB

        15 Desember 2025 21:09

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        Update Bencana Aceh, Malaysia bantu tiga ton obat hingga pakaian

        11 Desember 2025 00:42

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        JICA Jepang siap bantu pemulihan pasca bencana Aceh

        2 Desember 2025 12:18

    • Artikel
        • Opini
        • Buku
        • Sosok
        • Religi
        • Komentar
        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        Aceh Tamiang dan Keberlanjutan Peradaban Melayu

        19 Desember 2025 18:06

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        Warkop, Kabel Rol, Secangkir Kopi : Perjuangan Jurnalis Memberitakan Banjir Aceh

        18 Desember 2025 01:45

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        Dari tsunami ke bencana banjir, gajah sumatera datang membantu Aceh

        9 Desember 2025 20:10

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        Penyintas bencana di Aceh Tamiang minum air banjir untuk bertahan hidup

        3 Desember 2025 18:44

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        Menguak joki skripsi di perguruan tinggi

        11 Agustus 2024 15:21

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        Begini cara merawat kucing berbulu panjang

        10 Juni 2022 14:40

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        Buku biografi perintis jalan damai Aceh diterbitkan

        19 September 2020 15:30

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        FKUB nyatakan Aceh provinsi paling toleran

        6 Agustus 2020 19:11

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        Asa anak nelayan di ujung negeri lewat sekolah rakyat

        15 Juli 2025 21:18

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        Mengenang Paus Fransiskus, Reformis yang membelah opini publik

        21 April 2025 17:54

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        Mualem Anak Ideologis Hasan Tiro

        18 Februari 2025 10:30

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        Kisah akademisi asal Gaza, pelarian dan harapan

        4 Januari 2025 11:33

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        Sejarah Masjid Tgk Di Anjong warisan ulama Aceh abad ke-18

        19 Maret 2025 14:21

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        Menyudahi rindu di hari kemenangan

        3 Mei 2022 11:30

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        Menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian

        28 April 2022 18:42

        Menjemput Lailatul Qadar

        Menjemput Lailatul Qadar

        28 April 2022 09:30

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        Indonesia targetkan gabung ke OECD, apa keuntungannya?

        6 Maret 2025 10:18

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        Tips sebelum mudik dengan kendaraan pribadi

        31 Maret 2023 11:39

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        Tips jaga emosi terjaga selama berpuasa

        27 Maret 2023 12:33

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        Begini cerita tentang Citayam Fashion Week

        27 Juli 2022 13:40

    • Foto
      • FOTO - Banjir Aceh Timur

        FOTO - Banjir Aceh Timur

        Senin, 1 Desember 2025 10:07

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        FOTO - Operasi zebra Seulawah Polresta Banda Aceh

        Kamis, 20 November 2025 18:31

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        FOTO - Fenomena supermoon di Aceh

        Rabu, 5 November 2025 21:25

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        FOTO - Penyerahan SK PPPK Tahap II di Aceh

        Senin, 3 November 2025 17:19

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        FOTO - Percepat musim tanam padi

        Senin, 3 November 2025 13:15

    • Video
      • USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        USK kerahkan pakar bantu pemulihan pascabencana di Aceh

        Jumat, 26 Desember 2025 21:07

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Pemerintah cairkan dana tunggu hunian untuk korban bencana Aceh

        Kamis, 25 Desember 2025 20:05

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Pidie Jaya kembali dilanda banjir, belasan desa ikut terdampak

        Kamis, 25 Desember 2025 1:11

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Aceh anggarkan Rp145 miliar untuk percepat pembersihan kawasan bencana

        Kamis, 25 Desember 2025 0:23

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Pembangkit listrik dari TNI AL bantu layanan kesehatan di Aceh Tamiang

        Rabu, 24 Desember 2025 22:30

    Hasil pencarian KRI Nanggala-402 mulai temui titik terang

    Sabtu, 24 April 2021 22:39 WIB

    Hasil pencarian KRI Nanggala-402 mulai temui titik terang

    Petugas menunjukkan temuan barang dan serpihan yang diyakini bagian dari KRI Nanggala-402 saat konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/4/2021). Sejumlah serpihan dan barang-barang yang komponen dari kapal selam yang hilang kontak saat latihan penembakan torpedo sejak Rabu (21/4) itu ditemukan dalam operasi pencarian di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

    Badung (ANTARA) - Beberapa indikasi keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402 yang disampaikan Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI Achmad Riad, pada Jumat (23/4), dan juga Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, Sabtu (22/4), mulai terlihat.

    Lokasi pun sudah diketahui yakni di perairan sekitar Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali Utara. Riad menyampaikan KRI Rimau telah mendeteksi satu titik magnet cukup kuat di wilayah pencarian, yaitu di perairan utara Pulau Bali. Pihaknya akan mengejar dan menindaklanjuti temuan itu.

    "Ada satu titik magnet yang cukup kuat, mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar. Mudah-mudahan itu menjadi titik terang," kata dia saat jumpa pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai, Badung, Bali, Jumat (23/4).

    Sebelumnya (22/4), Margono juga sempat menyebut KRI Rimau menemukan titik-titik magnet berkekuatan cukup tinggi pada kedalaman kurang lebih 50-100 meter dalam kondisi melayang.

    "Temuan dari KRI Rimau itu rencananya akan turut ditindaklanjuti KRI Rigel, yang kemungkinan akan tiba di lokasi pencarian pada Jumat siang atau sore," kata Riad.

    Ia menerangkan sejauh ini wilayah pencarian KRI Nanggala-402 masih terkonsentrasi di perairan utara Bali. "Wilayahnya masih 65 mil laut dari perairan utara Bali," katanya.

    Ia pun menyebut KRI Nanggala-402 yang telah putus kontak sejak Rabu (21/4) itu kemungkinan tenggelam di perairan dekat Celukan Bawang, desa yang berada di wilayah utara Bali.

    "Di sekitar daerah tersebut terdapat tumpahan minyak. Selain itu, juga ada daya magnet yang besar. Itu sudah mulai terdeteksi di daerah tersebut sehingga sekarang sedang dilaksanakan terus pemantauan di wilayah tersebut dengan memanfaatkan semua peralatan yang ada," katanya.

    Oleh karena itu, kapal-kapal dan alat pencari pun fokus menyusuri areal perairan di kurang lebih 40 kilometer dari utara Celukan Bawang. "Jadi, kalau ditarik garis, jaraknya dari Celukan Bawang itu kurang lebih sekitar 23 mil laut atau kurang lebih 40 kilometer di utara Celukan Bawang," kata dia.

    Celukan Bawang merupakan desa di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa itu berada di wilayah pesisir utara Pulau Bali. "Mudah-mudahan di beberapa titik-titik itu dengan berbagai peralatan yang ada bisa segera ditemukan atau dijejaki (bahwa) itu adalah posisi KRI Nanggala-402," kata Riad.

    Sejauh ini, TNI telah mengerahkan 21 kapal perang yang sebagian besar memiliki daya deteksi sonar untuk memetakan situasi di kedalaman dan dasar laut. TNI juga turut mendapat bantuan empat kapal dan satu unit alat deteksi bawah laut atau remote operation vehicle (ROV) dari polisi.

    Badan SAR Nasional juga mengerahkan dua unit kapal dan satu ROV untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402 yang membawa 53 personel di dalamnya. Bahkan, negara-negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura, India, Australia, dan Amerika Serikat, juga memberikan bantuan, baik berupa peralatan, kapal, maupun tenaga, untuk membantu pencarian KRI Nanggala-402.

    "Beberapa dari negara sahabat sudah tiba, di samping peralatan yang sudah kami gelar. Pembagian sektor sudah dibuat. Operasi pencarian akan dimaksimalkan sampai batas akhir," kata Riad.

    Kapasitas oksigen KRI Nanggala-402 dalam keadaan mati total (blackout) kemungkinan hanya mampu bertahan selama 72 jam atau kurang lebih tiga hari.
    Kapal itu telah hilang kontak pada hari Rabu (21/4) pukul 03.00 WITA. Dengan demikian, oksigen kemungkinan tersedia sampai Sabtu (24/4) pukul 03.00 WITA. Namun, bila kondisi listrik di kapal selam itu menyala, maka bisa bertahan lima hari.

    KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan hilang kontak oleh otoritas terkait setelah putus kontak pada Rabu dini hari, yaitu saat latihan peluncuran torpedo nomor 8. Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala-402 berlangsung pada pukul 04.25 WITA atau pada saat komandan gugus tugas latihan akan memberi otorisasi penembakan torpedo.

    Titik terang
    Akan tetapi, pada Sabtu (24/4), tahap pencarian kapal selam KRI Nanggala sudah beranjak dari tahap submiss menuju tahap subsunk, karena sudah terdapat titik terang dengan temuan beberapa komponen yang menjadi bukti otentik milik KRI Nanggala-402 yang sempat hilang kontak di Perairan Bali bagian utara (21/4) itu.

    "Beberapa hari lalu dan sampai hari ini (24/4) telah ditemukan beberapa kepentingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi kapal tersebut terlihat saat menyelam tersebut," kata Margono dalam konferensi pers di Base Ops Pangkalan Udara TNI AU Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (24/4).

    Benda temuan itu diyakini sebagai komponen yang melekat di kapal selam dan ini tidak akan terangkat ke luar kapal apabila tidak ada tekanan dari luar atau terjadi keretakan di peluncur terpedo.

    Barang bukti yang ditampilkan saat ini ditemukan dalam kondisi terapung. Selain penemuan tumpahan minyak juga ada komponen-komponen yang diyakini milik kapal KRI Nanggala-402. "Barang-barang ini tidak dimiliki oleh umum dan di sekitar radius 10 mil laut tidak ada kapal lain yang melintas sehingga dan dari para ahli dalam hal ini adalah mantan-mantan ABK KRI Nanggala 402 dan juga komunitas kapal selam diyakini bahwa ini adalah barang-barang milik KRI Nanggala," katanya.

    Adapun komponen-komponen yang ditemukan milik KRI Nanggala yaitu benda berwarna hitam yang merupakan bagian komponen pelurus di tabung peluncur torpedo, kemudian alas sholat, spons atau busa penahan panas, benda berwarna putih yang merupakan pembungkus pipa pendingin dan ada tulisan Korea Selatan, botol mineral cairan warna oranye yaitu gemuk yang digunakan untuk melumasi naik turunnya periskop.

    "Grease ini oleh kru yang biasanya bertanggung jawab terhadap periskop itu membawa sebanyak ini dan disimpan dekat periskop. Ini cadangan dalam kapal selam jika terjadi kekeringan di kapal selam maka dia akan melumuri di periskop tersebut itu," katanya.

    Sementara itu, pembungkus pipa pendingin yang ada tulisan Korea Selatan ini adalah vertical overhaul pada 2012. Menurut dia, dengan adanya bukti-bukti otentik yang ini diyakini adalah milik KRI Nanggala-402 dan saat ini diisyaratkan dari tahap submiss sudah ditingkatkan menuju tahap subsunk.

    Sebelumnya (22/4), Margono memperkirakan kemampuan oksigen KRI Nanggala apabila berada dalam kondisi blackout mampu 72 jam atau kurang lebih tiga hari.

    "Jadi, kalau kemarin saat hilang kontak pukul 03.00 WITA, sampai Sabtu pukul 03.00 WITA. Mudah-mudahan ini segera ditemukan sehingga cadangan oksigen masih ada," kata dia.

    Ia mengatakan bahwa KRI Nanggala-402 ini dalam keadaan siap, baik personel maupun material. Personelnya lengkap serta material sudah ada dan sudah mendapat surat kelaikan. Kontrak efektif pembelian KRI Nanggala-402 buatan HDW Jerman ini ditandatangani 1977 dan diterima TNI AL pada 1981.

    Riwayat kapal ini, lanjut dia, sudah menembak torpedo latihan sebanyak 15 kali dan menembak torpedo perang dua kali dengan sasaran kapal eks KRI Rakata, keduanya tenggelam. "Jadi, KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur sehingga kami libatkan untuk latihan penembakan torpedo latihan maupun perang," katanya, menjelaskan tentang persiapan KRI Nanggala-402 sebelum mengalami musibah.

    Terkait kemungkinan penyebab musibah itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi memprediksi sesuai hasil pemodelan arus laut bahwa ada kemungkinan kapal selam KRI Nanggala-402 terbawa arus ke timur, ke perairan lebih dalam. "Melihat dari hasil pemodelan BPPT itu agak ketarik ke arah timur," kata Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, Djoko Nugroho, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat (23/4).

    Hasil pemodelan itu menyertakan berbagai aspek, termasuk faktor jika kapal selam mengalami mati mesin, dengan begitu dikondisikan jika tidak ada tenaga di kapal selam maka kurang lebih kapal seperti terombang-ambing sehingga mengikuti arus.

    "Dia (kapal) 'mati' di lokasi hilangnya kontak, dia terombang-ambing di lokasi, nah itu akan terbawanya ke arah timur. KRI Nanggala-402 memiliki daya jelajah untuk kedalaman laut sekitar 250-500 meter. Tapi kalaupun sampai 500 meter itu juga tidak bisa terlalu lama, karena di situ tekanan itu sudah bisa memengaruhi kondisi dari badan kapal selam itu sendiri, hingga semakin ke dalam," ujarnya.

    Jika kapal semakin dalam ke dalam lautan maka tinggi tekanan yang didapat. Apabila tekanan yang diterima sudah melebihi kekuatan tekan dari kapal selam, maka yang terjadi adalah masuknya air laut ke dalam tubuh kapal sehingga kapal selam bisa semakin berat dan semakin bisa turun ke dasar laut dan itu tentunya akan sulit.

    "Jika kapal itu meluncur ke arah timur atau ke arah tenggara dari perairan laut bagian utara Provinsi Bali maka bisa dipastikan kapal tersebut akan jatuh ke lokasi yang lebih dalam, tidak sekadar 700 meter tetapi bisa lebih dalam dari 700 meter. Kalau dia meluncur ke arah utara ataupun ke arah barat itu semakin dangkal," katanya.

    Pewarta: Edy M Ya'kub/Ayu Khania Pranishita/Martha Herlinaw
    Editor : Azhari
    COPYRIGHT © ANTARA 2021

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    RSUDZA Banda Aceh miliki MRI 1,5 tesla, perkuat layanan diagnostik

    RSUDZA Banda Aceh miliki MRI 1,5 tesla, perkuat layanan diagnostik

    8 Oktober 2025 17:02

    Nelayan Aceh Utara yang hanyut ke laut Thailand dipulangkan

    Nelayan Aceh Utara yang hanyut ke laut Thailand dipulangkan

    12 September 2025 09:31

    Pj wali kota: KRI Dewaruci singgahi Sabang peluang buka kembali jalur rempah

    Pj wali kota: KRI Dewaruci singgahi Sabang peluang buka kembali jalur rempah

    24 Juni 2024 08:42

    Walau badai menghadang, Dewaruci sukses bawa Laskar Rempah ke Sabang

    Walau badai menghadang, Dewaruci sukses bawa Laskar Rempah ke Sabang

    23 Juni 2024 18:43

    KRI Dewaruci bakal berlabuh di Pulau Weh dalam misi Laskar Rempah

    KRI Dewaruci bakal berlabuh di Pulau Weh dalam misi Laskar Rempah

    21 Juni 2024 09:47

    Nadiem berangkatkan pelayaran Jalur Rempah Nusantara

    Nadiem berangkatkan pelayaran Jalur Rempah Nusantara

    2 Juni 2022 04:56

    Paripurna DPR setujui penjualan kapal eks perang

    Paripurna DPR setujui penjualan kapal eks perang

    29 Maret 2022 11:53

    Kisah kuli kini jadi Komandan KRI Bima Suci

    Kisah kuli kini jadi Komandan KRI Bima Suci

    13 Februari 2022 17:01

    Terpopuler

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Uang donasi dipotong BSI untuk angsuran, surat Pemkab Aceh Tengah tak digubris

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Siap-siap beli emas, ini harga emas Antam hari ini

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    Ini imbauan BMKG di daerah pantai barat selatan Aceh

    BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

    BSI pastikan nasabah terdampak bencana dapat relaksasi

    11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

    11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

    Top News

    • Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang  pada Tahun Baru?

      Kenapa jangan ke Pasar Tanah Abang pada Tahun Baru?

      17 jam lalu

    • 11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      11 kabupaten kota di Aceh perpanjang status tanggap darurat bencana

      25 Desember 2025 19:18

    • Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      Basarnas: Operasi pencarian korban bencana di Aceh dihentikan

      25 Desember 2025 19:17

    • BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      BNPB: Dana tunggu hunian korban bencana mulai dicairkan

      25 Desember 2025 16:57

    • Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      Menko PMK: Pemerintah percepat pemulihan daerah bencana

      25 Desember 2025 15:33

    Antara News aceh
    aceh.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Daerah
    • Teknologi
    • Hiburan
    • Sport
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Politik
    • Dunia
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA