Aceh Tamiang (ANTARA) -
Bupati Aceh Tamiang Mursil naik pitam saat melihat sampah berserakan di halaman Gedung Islamic Centre Aceh Tamiang.
"Padahal ada empat instansi berkantor di gedung ini tapi tidak mau menjaga kebersihan," kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat berkunjung di Gedung Islamic Centre, Kamis.
Keempat instansi yang berkantor di gedung miniatur Kabah tersebut yaitu, Dinas Syariat Islam, Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Baitul Mal dan Badan Dayah.
"Maunya kalau yang tiga kantor tidak peduli yang satu harus inisiatiflah memberi contoh ke yang lain untuk menjaga kebersihan bersama. Kantor sudah bagus masa ini semua tidak mau tahu. Heran saya," ketus Mursil.
Saat itu Bupati Mursil didampingi Ketua Baitul Mal Aceh Tamiang Mulkan Tampubolon usai menyalurkan program zakat tahunan
Kepala daerah itu tidak sungkan memungut sampah seperti kotak rokok dan kemasan air mineral yang berserak di bawah tangga halaman Islamic Centre.
Bupati pun memerintahkan pegawai yang ada di situ memanggil para sekretaris kantor. Keempatnya berbaris mendengarkan ceramah Bupati.
"Saya menyelesaikan masalah caranya seperti ini, tidak mau di belakang, tidak tunggu besok. Jadi selesai saja," sebut Mursil.
Mursil mengingatkan para pejabat tersebut kantor yang sudah bagus tolong dijaga. Untuk menyediakan tempat sampah saja tidak bisa dilakukan.
"Kalau besok tidak bersih saya kemari bawa sapu," tandas Bupati.
Selain masalah kebersihan kantor, Bupati Mursil juga menyinggung tempat parkir kendaraan roda dua di perkarangan depan Islamic Centre yang tidak teratur.
Bupati juga minta petugas piket terima tamu untuk duduk di depan jangan di dalam, sehingga dapat mengawasi kendaraan tamu.
"Tadi ada sepeda motor penerima zakat di Baitul Mal dilaporkan hilang dicuri. Kan kasihan sekali orang itu, datang ambil zakat kendaraannya hilang," pungkas Mursil.