Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Aceh melaporkan tiga titik longsor menutupi badan jalan Blangkejeren-Pining, Kabupaten Gayo Lues, menyebabkan arus lalu lintas dari kedua arah terputus.
Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani di Banda Aceh, Jumat, mengatakan tanah longsor tersebut menyebabkan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat tidak dapat melewatinya.
"Tanah longsor terjadi Jumat (14/5) menutupi badan jalan lintasan Blangkejeren-Pining di Bur Badak, Kecamatan Dabun, Kabupaten Gayo Lues," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Perwira menengah Polri itu mengatakan titik pertama material longsor menutupi badan jalan hingga 20 meter dengan ketinggian kurang lebih satu meter.
Titik kedua, kata Kombes Pol Dicky Sondani, material longsor menutupi badan jalan sepanjang 10 meter dengan ketinggian mencapai 20 meter.
Sedangkan titik ketiga, kata mantan Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut, material longsor menutupi badan jalan sepanjang 30 meter dengan ketinggian hingga 30 meter.
"Tanah longsor tersebut akibat curah hujan tinggi di pegunungan Kecamatan Badak, sejak Kamis (13/5) malam. Selain itu, tanah di lokasi longsor kondisinya labil," kata Kombes Pol Dicky Sondani.
Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pembersihan material tanah longsor menggunakan alat berat.
"Personel Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues berada di lokasi. Kepada pengguna jalan diminta tidak melintas, menunggu pembersihan material tanah longsor. Kepada pengguna jalan juga diminta waspada di sekitar titik longsor," kata Kombes Pol Dicky Sondani.